Minggu, 17 Juni 2012

ARTI SEBUAH KESUKSESAN





Mungkin anda termasuk yang berpikir sukses itu adalah: Sukses hanyalah berurusan dengan kekayaan semata.
Sukses ketika anda telah menjadi orang nomor satu dibidang anda.
Sukses lebih dari sekedar uang dan gengsi (prestige).

Sukses adalah memiliki keseimbangan cerita sukses di tujuh bidang kehidupan anda.
Anda tidak akan dianggap sukses penuh di dalam kehidupan karir bila kehidupan rumah tangga berantakan.
Juga anda tidak dianggap sukses dalam kehidupan rumah tangga bila keuangan anda kacau karena anda akan selalu merasa tertekan / stress karena masalah keuangan sehingga anda akan kehilangan waktu yang indah bersama dengan keluarga.

Bentuk Sukses dan Tandanya
Sukses bisa berbagai bentuk untuk masing-masing orang. Inilah beberapa tandanya:

Sukses adalah ketika memadamkan lampu, bersiap untuk tidur, dan berkata pada diri sendiri "Sepertinya tak ada satupun yang lebih baik dari yang kurasakan saat ini!" Itu seperti mengucapkan rasa bersyukur pada Tuhan sebelum anda terlelap tidur yang nyenyak. Pengetahuan bahwa mental anda sehat.

Sukses adalah mengetahui ke arah mana harus melangkah ketika semua jalan seperti buntu dan suram. Memiliki kehidupan spiritual yang baik dapat membuat anda lebih peka untuk mendengarkan bimbingan dan petunjuk dariNya.

Sukses adalah memiliki ketertarikan akan sesuatu dan hobi pribadi yang memberikan kepuasan dan kedamaian.

Sukses adalah keinginan sampai di rumah dan menemui keluarga dan orang-orang yang anda cintai.

Sukses adalah dicintai oleh orang-orang yang anda cintai.

Sukses adalah ketika menutup pintu kantor di akhir hari dengan senyum kepuasan di muka anda. Mengetahui bahwa anda telah melakukan pekerjaan dalam karir anda sebaik mungkin dan orang yang anda temui dan layani memperoleh pengalaman yang menyenangkan juga.

Sukses adalah ketika menyiapkan pembayaran tagihan-tagihan dan mengetahui anda memiliki cukup dana untuk menutupi untuk bulan ini dan bulan depan. Pengetahuan bahwa anda telah mempersiapkan keamanan keuangan untuk keluarga anda meskipun anda telah meninggal dunia.

Sukses adalah ketika bangun pagi dan merasakan kondisi fisik segar. Pengetahuan bahwa anda makan secara benar, berolahraga secara teratur dan apapun yang anda lakukan dapat menjaga kesehatan dalam kondisi prima.

Bukan sukses namanya bila:
Menghamburkan energi mental untuk mencari tahu bagaimana cara menerangkan mengapa proyek anda gagal sesuai skedul, mengapa anda tidak dapat membayar semua tagihan, kenapa mata anda merah dan tekanan darah anda tinggi, dan mengapa anda tidak dapat menemukan kebahagiaan di hidup anda.
Secara fisik pergi ke tempat peribadahan untuk urusan spiritual tetapi secara mental menulis daftar-yang-perlu-dilakukan (to-do-list) untuk dilakukan ketika sampai di rumah atau untuk urusan kantor.
Semuanya adalah untuk pekerjaan tidak ada waktu luang untuk hoby pribadi atau bermain.
Terburu-buru tiba di rumah dan bersembunyi di balik pintu atau menonton televisi tanpa pedulikan keluarga dengan alasan "Setelah satu harian aku bekerja, aku butuh kesendirianku!"
Menghubungi rumah dari kantor yang keempat kalinya dalam mingu ini untuk meminta maaf karena anda tidak dapat makan malam bersama keluarga karena karir.
Memiliki semua kekayaan di dunia dan terus selalu berusaha memikirkan berbagai cara untuk mendapatkan uang agar bisa menyaingi orang kaya di seluruh dunia.
Berdiet sangat keras dan ketat untuk fisik anda.

TUJUH SUMBER SUKSES :
Sukses yang sesungguhnya memerlukan keseimbangan dari ketujuhnya
1. mental (pikiran)
2.spiritual
3.pribadi
4.keluarga
5.karir
6.keuangan (kebanyakan orang pikir sukses hanya ini)
7.fisik

Kesukesan berhubungan langsung untuk memiliki hidup yang seimbang. Jika salah satu sumbu tidak sinkron maka semua bidang kehidupan anda akan terganggu.

Karakteristik orang sukses:
1. Berpendirian
2.Komitmen
3.Pekerja keras
4.Menyenangi apa yang dilakukannya
5.Integritas
6.Karakter
7.Konsisten
8.Persisten
9.Disiplin
10.Keturunan (heredity)
11.Lingkungan
12.Humoris
13.Hokie
14.Iman
15.Keinginan yang besar (passion)
16.Hubungan/ koneksi

Minggu, 10 Juni 2012

JANGAN PERNAH TAKUT MENGGUNAKAN INTERNET


Perkembangan teknologi memang telah membawa banyak perubahan. Bayangkan saja, dulu kalau kita mau mengirim pesan / foto kita harus memakai surat lewat kantor pos. Pesan tersebut baru akan sampai ke tangan si penerima setelah beberapa hari.
Mau mencari literatur atau bahan-bahan tugas sekolah, kita harus pergi ke perpustakaan, membuka satu persatu halaman buku yang tersedia di sana. Mau membuat laporan, kita harus rela jari jemari pegal karena harus mengetik di atas mesin tik yang keras.

Sekarang, berkat bantuan teknologi dan internet semua pekerjaan itu terasa ringan. Tak
perlu menunggu berhari-hari, pesan / foto yang kita kirim bisa sampai ke penerimanya hanya dalam hitungan detik lewat email atau SMS. Untuk mencari tugas sekolah, literatur dengan mudah bisa didapat di internet hanya dengan mengetikkan kata kunci (keyword) di mesin pencari (search engine). Jari kita pun tak perlu lagi pegal karena komputer telah membantu mempermudah pekerjaan kita.

Kasus-kasus pornografi dan penculikan anak lewat Facebook memang sempat membuat masyarakat beranggapan bahwa internet itu berbahaya. Tidak sedikit orangtua yang mencap internet sebagai ‘barang’ terlarang yang harus dijauhi anak-anak mereka.
Apalagi beredarnya video porno artis yang sempat membuat heboh, membuat citra internet semakin negatif.

Padahal, anggapan internet sebagai momok yang menakutkan dan harus dijauhi seperti itu salah. Komputer dan Internet justru memberikan kita banyak kemudahan yang tidak kita dapat melalui aplikasi lainnya.

Semua itu tergantung dari kita yang menggunakan Internet,apa bisa kita mengambil sisi positifnya dan menjahui sisi negatifnya.

CIRI-CIRI PERILAKU REMAJA DAN CARA PENDEKATANNYA


1) Sudah mulai tumbuh rasa senang kepada teman lawan jenisnya .
Untuk remaja putri biasanya ia mulai ingin tampak canti , dia mulai berdandan yang baik untuk menarik perhatian lawan jenisnya. Misalnya dalam berpakaian, kerudung harus yang serasi dengan bajunya, ia mulai minta perlengkapan untuk kosmetik untuk remaja dan lain- lain.
Untuk remaja putra ciri-cirinya biasanya bukan tampak pada penampilannya seperti remaja putri,tetapi lebih tampak pada sikapnya.Sok dewasa, sok memberi perhatian pada remaja putri dan lain-lain.
Orang tua harus bisa mengarahkan anak-anaknya dengan pendekatan yang baik, mengenai batas batas pergaulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahkromnya.Sesuai dengan yang ada pada Al-Qur’an, Al Hadist dan peraturan-peraturan agama. Misalnya masalah,nyepi antara laki-laki dan perempuan maka yang menjadi orang ketiganya adalah syaitan seperti sabda Rosululloh SAW .

‘’ tidaklah menyepi antara seorang laki-laki dan seorang perempuan kecuali yang ketiganya adalah syaitan.’’
Kalau sudah nyepi, maka syaiton mulai menggunakan jurus-jurus rayuannya agar kedua manusia lain jenis tadi terjerumus dalam pelanggaran had/zina. Kalau sudah demikian maka yang rugi/dosa bukanlah anaknya yang zina saja tetapi orang tuanyapun ikut berdosa.

‘’ Tertulis dalam taurot ; Barang siapa mempunyai anak perempuan yang berusia 12 tahun dan ia belum menikahkannya, maka jika menimpa pada anak perempuan tersebut dosa ( pelanggaran ) maka dosanya berat atas orang tersebut (orang tua)’’.
2) Kecenderungan membentuk kelompok dan mengadakan kegiatan berkelompok.

Biasanya di usia remaja, anak-anak senang pergi atau berkumpul dengan teman-temannya daripada pergi bersama orang tuanya . Sebagai orang tua kita harus lebih mewaspadai perkembangan anak kita. Kita harus selalu mengontrol dengan siapa anak kita bergaul dan melakukan kegiatan apa saja. jangan sampai anak kita salah bergaul karena hal itu bisa memberikan dampak yang sangat buruk. Kita harus memberi penghargaan pada anak kita untuk bergaul dengan orang yang fakih dalam agama, mubaligh-mubalighot. Supaya anak kita juga bisa menjadi orang yang faqih dalam agama. Rasululloh SAW pernah bersabda :

‘’ Seseorang itu mengikuti pada agamanya teman karibnya, maka hendaklah kamu sekalian memperhatikan siapa teman karibnya.’’




‘’Gambarannya teman duduk yang sholih dan teman duduk yang jelek seperti gambarannya orang yang mempunyai minyak wangi dan ububannya pande besi. Tidak melewati padamu orang yang mempunyai minyak wangi ada kalanya engkau membeli minyaknya atau hanya menjumpai baunya yang wangi. Adapun ububannya pande besi akan membakar rumahmu atau pakaianmu, engkau juga akan menjumpai bau yang tidak enak’’.


‘’ Hai anakku ! pergaulilah ulama’ dan rapatkanlah lututmu pada mereka maka sesungguhnya Alloh menghidupkan hati dengan ‘’Nur hikmah ‘’ sebagai mana menghidupkan bumi yang mati dengan hujan dari langit’’.
3) Pertambahan kamampuan untuk berpikir dan berkomunikasi secara logis
Pada usia ini remaja mulai mampu berpikir logis dan kritis terhadap persoalan-persoalan yang dialaminya. Mereka tidak lagi menerima sekedar menerima apa saja yang didekte oleh lingkungan atau orang tuanya. Tetapi mereka mulai mempertanyakan terhadap semua yang dialami dan dihadapinya.karena itu orang tua supaya sering mengajak anak remajanya untuk berdiskusi mengenai masalah-masalah yang ada dalam lingkungan kita atau diluar lingkungan kita.
Orang tua harus bisa berperan jadi teman diskusi yang baik bukan orang kolot yang selalu mendektekan kemauannya.
Disamping itu kita harus bisa memanfaatkan kemauannya untuk hal-hal yang positif dan lebih manfaat. Misalnya : kita beri remaja-remaja kita kesempatan untuk latihan nasehat,atau mengajarkan Al Qur’an dan Al Hadistnya.
4) Cenderung suka ‘’coba-coba’’

‘’ Coba-coba ’’ yang dimaksud di sini ada 2 kemungkinan,ada coba-coba dalam hal yang negatip dan coba-coba dalam hal yang positip.
Contoh coba-coba yang negatip misalnya :
Remaja yang sering bergaul dengan teman remajanya yang suka merokok dia akan mempunyai keinginan untuk mencoba merokok.

Untuk itu kita sebagai orang tua harus membentengi anak kita dengan kefahaman Al-Qur’an dan Sunnah Rosul yang diamalkan secara berjama’ah. Sebelum anak itu ingin mencoba merokok kita harus sudah mengajukan hal lararang merokok . Dan kita jelaskan masalah halal dan harom, mudhorot dan manfaat dan sebagainya.
Contoh coba-coba yang positip misalnya :
Remaja putri mulai senang mencoba berbagai resep masakan baru, atau untuk remaja putranya senang memperbaiki sepeda motor atau alat-alat elektronik. Dalam hal ini kita sebagai orang tua harus tanggap dan bijaksana. Kita harus memberikan kesempatan yang seluas-luasnya pada anak kita untuk mengembangkan bakatnya. Justru kita harus bisa mengarahkan, bakatnya ini bisa menjadi ketrampilan yang bermanfaat untuk masa depannya. Misalnya dengan mengkursuskan anak remaja putri kita menjahit atau tata boga, remaja putranya dikursuskan elektronika atau jika mampu dilanjutkan jenjang yang lebih tinggi. Sehingga remaja-remaja kita menjadi remaja yang mandiri di kemudian hari dan tidak menjadi beban orang lain.
Rosululloh SAW bersabda :



‘’ Sebaik-baiknya kamu sekalian adalah orang yang tidak meninggalkan akhiratnya untuk dunianya untuk akhiratnya, dan tidak menjadi beban atas manusia ‘’.

Lagi pula sudah menjadi dalilnya diakhir jaman ini dalam menegakkan agamanya dan dunianya seseorang harus menggunakan hartanya.


‘’ Ketika diakhir jaman, tidak bisa tidak bagi seseorang untuk menggunakan dirham dan dinar untuk menegakkan agama dan urusan dunianya ‘’.

5) Usaha menjadi pribadi sendiri.

Dunia remaja anak biasanya ingi diakui keberadaannya sebagai pribadi srndiri. Segalanya prestasi yang dia capai adalah hasil usahanya sendiri. Ia tidak mau ndopleng pada orang lain sekalipun orang tuanya sendiri. Misalnya :seorang remaja yang faham agamanya, pintar bacaan Al-Quran ( qiro’at ) ia tidak akan senang bila ada orang lain berkata ‘’ tentu saja ia pintar qiro’at, khan ibu dan bapaknya mubalighot dan mubaligh top ’’.

Dalam hal ini orang tua harus memberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk mandiri dan bertanggung jawab atas apa yang dilakukan dan dikerjakannya, kita beri ia tugas-tugas untuk latihan mandiri dan bertanggung jawab. Bila dia mampu menyelesaikan tugas dan bertanggung jawab yang diberikan syukurilah denan mengucapkan kalimat syukur:


Janganlah dicela meskipun hasilnya tidak memuaskan. Karena bila orang tua selalu mencela, maka akan membuat si anak menjadi putus asa dan tidak mau lagi mengerjakan tugas-tugas dan tanggung jawab yang diberikan. Sebaliknya, bila orang tua mensyukuri apa-apa yang dihasilkan anaknya, hal ini akan membuat anak lebih bersemangat.

6) Perasaan dan emosinya tidak stabil.
Remaja pada umumnya belum bisa mengendalikan perasaan dan emosinya dengan baik. Bila ia kena masalah maka akan tampak perubahan sikapnya ia akan uring-uringan atau mungkin ia akan cenderung diam dan tampak gelisah.
Dalam hal ini orang tua hendaknya bersikap arif dan bijaksana. Orang tua harus bisa bersikap sebagai teman yang baik bagi anak remaja, yang siap membantu menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi. Sehingga kita bisa membantu mereka. Jangan sekali-sekali memarahi anak remaja kita pada kondisi ini. Yang mereka butuhkan adalah seseorang yang bisa membantu kesulitan-kesulitan dan rasa aman, pengertian serta perlindungan dari orang tua. Allah telah berfirman :

‘’ ingatlah dengan dzikir kepada Allah akan menegakkan jiwa/ hati ‘’.Dengan beristighfar hati kita akan dilapangkan oleh Allah. Dalam Al-Quran allah berfirman : Al-Qur’an adalah obat dan rohmat bagi orang –orang beriman.


‘’ Dan turunkan al-qur’an sebagai obat dan rohmat bagi orang-orang iman.

Sabtu, 09 Juni 2012

Perkembangan Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah


A. Perkembangan Pada Masa Bani Umayyah
Dinasti Bani Umayyah didirikan oleh Muawiyah bin Abi Sufyan bin Harb bin Umayyah. Muawiyah dapat menduduki kursi kekuasaan dengan berbagai cara, siasat, dan tipu muslihat yang licik, bukan atas dasar demokrasi yang berdasarkan atas hasil pilihan umat Islam.1 Dengan demikian, berdirinya dinasti ini bukan berdasarkan hukum musyawarah.
Dinasti Bani Umayyah berdiri selama ± 90 tahun (40 – 132 H / 661 – 750 M), dengan Damaskus sebagai pusat pemerintahannya. Dinasti Umayyah sangat bersifat Arab Orientalis, artinya dalam segala hal dan segala bidang para pejabatnya berasal dari keturunan Arab murni, begitu pula dengan corak peradaban yang dihasilkan pada masa dinasti ini. Pada masa pemerintahan dinasti ini banyak kemajuan, perkembangan, dan perluasan daerah yang dicapai, terlebih pada masa pemerintahan Khalifah Walid bin Abdul Malik (86 – 96 H / 705 – 715 M).
Pada masa awal pemerintahan Muawiyah bin Abi Sufyan ada usaha memperluas wilayah kekuasaan ke berbagai daerah, seperti ke India dengan mengutus Muhallab bin Abu Sufrah, dan usaha perluasan ke Barat ke daerah Byzantium di bawah pimpinan Yazid bin Muawiyah. Selain itu juga diadakan perluasan wilayah ke Afrika Utara. Juga mengerahkan kekuatannya untuk merebut pusat-pusat kekuasaan di luar jazirah Arab, antara lain kota Konstantinopel.
Adapun alasan Muawiyah bin Abi Sufyan untuk terus berusaha Byzantium.
Pertama, Byzantium merupakan basis kekuatan agama Kristen Ortodoks, yang pengaruhnya dapat membahayakan perkembangan Islam. Kedua, orang-orang Byzantium sering mengadakan pemberontakan ke daerah Islam. Ketiga, termasuk wilayah yang mempunyai kekayaan yang melimpah.
Walaupun keadaan dalam negeri bisa diatasi pada beberapa periode, akan tetapi pada masa-masa tertentu seringkali dapat membahayakan keadaan pemerintah itu sendiri. Pada masa pemerintahan Khalifah Abdul Malik bin Marwan (65 – 86 H / 685 – 705 M) keadaan dalam negeri boleh dibilang teratasi. Begitu juga pada masa Khalifah Walid bin Abdul Malik (86 – 96 H / 705 – 715 M), keadaan dapat teratasi. Dengan keadaan yang demikian itu, kemajuan peradaban dapat dicapai, terutama dalam bidang politik kekuasaan.
Khalifah Walid bin Abdul Malik berusaha memperluas daerahnya menuju Afrika Utara, yaitu ke Maghrib Al-Aqsha dan Andalusia. Dengan kegigihan dan keberanian panglima perang Musa bin Nushair, wilayah tersebut dapat dikuasai sehingga ia diangkat sebagai gubernur Afrika Utara. Musa bin Nushair juga mengutus Tharif bin Malik untuk mengintai keadaan Andalusia yang dibantu oleh Julian. Keberhasilan dalam hal ini membuka peluang bagi Musa bin Nushair untuk melakukan langkah berikutnya dengan mengirim Thariq bin Ziyad menyeberangi lautan guna merebut daerah Andalusia. Tepat pada 711 M, Thariq bin Ziyad mendarat di sebuah selat, yang kini selat tersebut diberi nama dengan namanya, yakni Selat Jabal Thariq atau Selat Giblaltar.

- Kemajuan-Kemajuan yang Dicapai :

1. Bani Umayyah berhasil memperluas daerah kekuasaan Islam ke berbagai penjuru dunia, seperti Spanyol, Afrika Utara, Suria, Palestina, Semenanjung Arabia, Irak, sebagian kecil Asia, Persia, Afghanistan, Pakistan, Rukhmenia, Uzbekistan dan Kirgis.

2. Islam memberikan pengaruh bagi kehidupan masyarakat luas. Sikap fanatik Arab sangat efektif dalam membangun bangsa Arab yang besar sekaligus menjadi kaum muslimin atau bangsa Islam. Setelah pada saat itu bangsa Arab merupakan prototipikal dari bangsa Islam sendiri.

3. Telah berkembang ilmu pengetahuan secara tersendiri dengan masing- masing tokoh spesialisnya. Antara lain, dalam Ilmu Qiro’at (7 qiro’at) yang terkenal yaitu Ibnu Katsir (120H), Ashim (127H), dan Ibnu Amr (118H).5 Ilmu Tafsir tokohnya ialah Ibnu Abbas (68H) dan muridnya Mujahid yangpertama kali menghimpun tafsir dalam sebuah suhuf, Ilmu Hadits dikumpulkan oleh Ibnu Syihab Az-Zuhri atas perintah Umar bin Abdul Aziz, tokohnya ialah Hasan Al-Basri (110H), Sa’id bin Musayyad, Rabi’ah Ar-Ra’iy guru dari Imam Malik, Ibnu Abi Malikah, Sya’bi Abu Amir bin Syurahbil. Kemudian Ilmu Kimia dan Kedokteran, Ilmu Sejarah, Ilmu Nahwu, dan sebagainya.

4. Perkembangan dalam hal administrasi ketatanegaraan, seperti adanya Lembaga Peradilan (Qadha), Kitabat, Hajib, Barid dan sebagainya.

B. Perkembangan Pada Masa Bani Abbasiyah
Daulah Abbasiyah didirikan pada tahun 132 H / 750 M, Abbasiyah merupakan kelanjutan dari pemerintahan daulah Umayyah yang telah hancur di Damaskus. Dinamakan Abbasiyah karena para pendiri dan penguasa dinasti ini merupakan keturunan Abbas, paman Nabi Muhammad SAW. Dinasti Abbasiyah di samping bercorak Arab murni, juga terpengaruh dengan corak pemikiran dan peradaban Persia, Romawi Timur, Msir, dan sebagainya. Juga dinasti Abbasiyah ini system politiknya lebih bersifat demokratis dari pada dinasti Umayyah yang Orientalis.
Pada masa pemerintahan Khalifah Al-Mahdi (158 – 169 H / 775 – 785 M), dinasti Abbasiyah memperluas kekuasaan dan pengaruh Islam ke wilayah Timur Asia Tengah, dari perbatasan India hingga ke China. Saat itu umat Islam berhasil memasuki selat Bosporus, sehingga membuat Ratu Irene menyerah dan berjanji membayar upeti. Pada masa dinasti ini pula wilayah kekuasaan Islam sangat luas yang meliputi wilayah yang telah dikuasai Bani Umayyah, antara lain Hijjaz, Yaman Utara dan Selatan, Oman, Kuwait, Iran (Persia), Irak, Yordania, Palestina, Libanon, Mesir, Tunisia, Al-Jazair, Maroko, Spanyol, Afghanistan, dan Pakistan. Juga mengalami perluasan ke daerah Turki, wilayah-wilayah Armenia dan daerah sekitar Laut Kaspia, yang sekarang termasuk wilayah Rusia. Wilayah bagian Barat India dan Asia Tengah, serta wilayah perbatasan China sebelah Barat.

1. Kemajuan-Kemajuan dan Perkembangan yang Dicapai :
Secara garis besar ada 2 faktor penyebab tumbuh dan berkembangnya peradaban Islam, yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berasal dari dalam ajaran Islam bahwa ajaran Islam yang bersumber pada Al-Qur’an dan Hadits, memiliki kekuatan yang luar biasa yang mampu memberikan motifasi bagi para pemeluknya untuk mengembangkan peradabannya.
Sedangkan faktor eksternalnya, yaitu ajaran yang merupakan proses sejarah umat Islam di dalam kehidupannya yang dijiwai oleh nilai-nilai ajaran Islam. Faktor penyebab tersebut adalah semangat Islam, perkembangan organisasi ketatanegaraan, perkembangan ilmu pengetahuan, dan perluasan Islam.

2. Bentuk-Bentuk Peradaban Islam dan Tokoh-Tokohnya

a. Kota-Kota Pusat Peradaban

1) Kota Baghdad, merupakan ibu kota negara kerajaan Abbasiyah yang didirikan oleh Khalifah Abu Ja’far Al-Mansur (754 – 775 M) pada tahun 762 M. kota ini terletak di tepian sungai Tigris. Masa keemasan kota Baghdad terjadi pada masa pemerintahan Khalifah Harun Al-Rasyid (786 – 809 M), dan anaknya Al-Makmun (813 – 833M).

2) Kota Samarra, letaknya di sebelah timur sungai Tigris yang berjarak lebih kurang 60 km dari kota Baghdad. Di kota ini terdapat 17 istana mungil yang menjadi contoh seni bangunan Islam di kota-kota lain.

b. Bangunan Tempat Pendidikan dan Tempat Peribadatan

1) Madrasah. Ada banyak madrasah, madrasah yang terkenal pada zaman itu adalah Nizamiyyah, yang didirikan oleh Nizam Al-Mulk, seorang perdana menteri pada tahun 456 – 486 H. Madrasah ini terdapat di banyak kota, antara lain di Baghdad, Isfahan, Nisabur, Basrah, Tabaristan, Hara, dan Musol.

2) Kuttab, yaitu sebagai lembaga pendidikan dasar dan menengah.

3) Majlis Muhadharah sebagai tempat pertemuan dan diskusi para ilmuan.

4) Darul-Hikmah sebagai perpustakaan.

5) Masjid-masjid sebagai tempat beribadah dan sebagai tempat pendidikan tingkat tinggi dan takahsush. Di antara masjid yang terkenal adalah masjid Cordova, masjid Ibnu Touloun, masjid Al-Azhar, dan sebagainya.

c. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Tokoh-Tokohnya

1) Filsafat, para tokoh filosuf pada masa itu adalah : Abu Ishak Al- Kindi, Abu Nashr Al-Faraby, Ibnu Sina, Ibnu Bajah, Ibnu Thufail, Al-Ghazali, dan Ibnu Rusydi.

2) Ilmu Kedokteran : Abu Zakaria Yuhana bin Masiwaih, Sabur bin Sahal, Abu Zakaria Ar-Razy, dan Ibnu Sina.

3) Matematika, ahli matematika Islam yang terkenal ialah Al- Khawarizmi, seorang yang menemukan angka nol (0), sedangkan angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 0, disebut juga “Angka Arab”.

4) Farmasi dan Kimia, di antara para ahli farmasi dan kimia padamasa pemerintahan dinasti Abbasiyah adalah Ibnu Baithar.

5) Ilmu Perbintangan : Abu Mansur Al-Falaky, Jabir Al-Batany, dan Rayhan Al-Bairuny.

6) Ilmu Tafsir (Tafsir Al-Ma’tsur : Ibnu Jarir Ath-Thabari, Ibnu ‘Athiyah Al-Andalusy, As-Sudai, Muqatil bin Sulaiman; dan Tafsir bir-Ra’yi : Abu Bakar Asam, Abu Muslim Muhammad bin Bahar Isfahany, dan Abu Yunus Abdussalam).

7) Ilmu Hadits : Imam Abu Abdullah Muhammad bin Abi Al-Hasan Al-Bukhari (Imam Bukhari), Imam Abu Muslim bin Al-Hajjaj Al-Qushairy An-Naishbury (Imam Muslim), Ibnu Majah, Abu Dawud, An-Nasa’i.

8) Ilmu Kalam, di antara aliran ilmu kalam yang berkembang adalah Jabariyah, Qadariyah Mu’tazilah, dan Asy’ariyah. Para pelopornya adalah Jahm bin Sofwan, Ghilan Al-Dimisyqi, Wasil bin ‘Atha’, Al-Asy’ari, dan Imam Ghazali.

9) Ilmu Bahasa : Sibawaih, Al-Kisai, dan Abu Zakaria Al-Farra.

C. Kemunduran Peradaban Islam pada Masa Bani Umayyah dan Bani Abbasiyah

1. Kemunduran Pada Masa Bani Umayyah

Ada 7 faktor penyebab kemunduran kekuasaan Bani Umayyah, yaitu :

a. Persoalan suksesi kekhalifahan
b. Sikap glamor penguasa
c. Perlawanan kaum Khawarij
d. Perlawanan dari kelompok Syi’ah
e. Meruncingnya pertentangan etnis
f. Timbulnya stratifikasi sosial
g. Munculnya kekuatan baru

Sedangkan kemunduran atau bahkan kehancuran peradaban Islam pada masa Bani Umayyah ini oleh karena 2 sebab, yaitu :

a. Hancurnya kekuasaan Islam di Andalusia dan rendahnya semangat para ahli dalam menggali budaya Islam
Kehancuran kekuasaan Islam di Andalusia pada 1492 M berdampak buruk terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan peradaban Islam. Para ahli tidak banyak memiliki motivasi untuk mengkaji ilmu pengetahuan lagi. Karena mereka sudah merasa putus asa skibat serangan yang dilakukan oleh para penguasa Kristen, dan tindakan para penguasa tersebut terhadap peninggalan peradaban Islam di Andalusia, seperti penghancuran pusat-pusat peradaban Islam dan sebagainya.

b. Banyaknya orang Eropa yang menguasai ilmu pengetahuan dari Islam
Di lembaga-lembaga pendidikan tinggi, tidak hanya orang-orang Islam yang diberikan kesempatan mempelajari ilmu pengetahuan, tetapi juga kesempatan itu diberikan kepada semua orang, termasuklah orang-orang Kristen Barat yang tertarik untuk mempelajari ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh umat Islam.
Ketertarikan karena metode ilmiah Islam, seorang pendeta Kristen Roma anggota Ordo Fransiskan dari Inggris bernama Roger Bacon (1214 – 1292 M) datang belajar bahasa Arab di Paris antara tahun 1240 – 1268 M. Melalui kemampuan bahasa Arab dan bahasa Latinnya itu, ia dapat membaca naskah asli dan terjemahan berbagai ilmu pengetahuan, terutama ilmu pasti. Buku-buku asli dan terjemahan dibawanya ke Inggris pada Universitas Oxford, lalu diterjemahkannya dengan menghilangkan nama pengarang aslinya, yang kemudian dikatakannya sebagai hasil karyanya sendiri. Sejak saat itulah mulai banyak bermunculan orang Eropa yang menterjemahkan buku-buku yang dikarang oleh tokoh-tokoh Islam sebagai hasil karyanya sendiri.

2. Kemunduran Pada Masa Bani Abbasiyah
Di antara sebab-sebab kehancuran dinasti Abbasiyah adalah :

a. Melebihkan bangsa asing daripada bangsa Arab.

b. Kebijakan ganda Harun Ar-Rasyid yang telah mewasiatkan tahta khalifah kepada dua anaknya (Al-Amin dan Al-Makmun) yang ketika itu menjabat gubernur Khurasan.

c. Pemberontakan-pemberontakan yang dilakukan oleh para oposan seperti pemberontakan orang-orang Arab, Syi’ah, Khawarij, intern keluarga Abbasiyah dan sebagainya.

d. Ketergantungan kepada tentara bayaran.

e. Timbulnya kerajaan-kerajaan kecil yang bebas dari kekuasaan Bani Abbasiyah, seperti dinasti Idrisiyah di Maroko, dinasti Aghlabiyah, dinasti Thuluniyah, dinasti Ikhsyidi, dinasti Hamdaniyah, dan dinasti Thahiriyah.

f. Penyerangan bangsa Mongol (Tartar) yanng dipimpin oleh Hulaku Khan pada 1258 M, khalifah dan keluarganya dibunuh serta ia mengumumkan secara sepihak berakhirnya pemerintahan Bani Abbasiyah di Baghdad.

Sedangkan kemunduran / kehancuran peradaban Islam pada masa dinastimAbbasiyah disebabkan oleh :

a. Hancurnya kerajaan Islam oleh serangan bangsa Mongol.
Selama ± 40 hari kota Baghdad dikepung pasukan Mongol yang dipimpin oleh Hulaku Khan. Sehingga sejak bulan Februari 1258 M kota Baghdad sepenuhnya berada di bawah kekuasaan Hulaku. Sebagian kecil keluarga khalifah berhasil melarikan diri ke Mesir. Jatuhnya Baghdad ke tangan bangsa Mongol bukan saja mengakhiri kekuasaan khalifah Abbasiyah, tetapi juga merupakan awal dari masa kemunduran politik peradaban Islam. Hal itu karena Baghdad sebagai pusat kebudayaan Islam yang sangat kaya dengan khazanah ilmu pengetahuan itu ikut pula lenyap dibumihanguskan oleh pasukan Mongol. Kemudian pasukan Mongol banyak melakukan penyerangan ke daerah kekuasaan Islam dan menguasainya, seperti Syria Utara, dengan melakukan hal yang sama sebagaimana pada Baghdad.

b. Hancurnya kehidupan dan ekonomi masyarakat karena perang berkepanjangan.
Kerugian besar yang ditimbulkan akibat peperangan yang berkepanjangan, terjadi pada masa perang Salib. Peperangan ini memakan waktu selama ± 2 abad (1096 – 1297 M). Perang tersebut banyak menguras anggaran belanja negara, dan perekonomian nasional secara keseluruhan. Jika uang tersebut dimanfaatkan secara baik, dalam artian bukan untuk peperangan, maka dapat dipastikan kesejahteraan rakyat akan terjamin.

c. .Kuatnya pengaruh paham sufi dan taqlid
Ilmu tasawuf merupaka ilmu hakikat yang pada intinya mengajrkan penyerahan diri kepada Tuhan, meninggalkan kesenangan dunia, dan hidup menyendiri untuk beribadah kepada Allah. Ilmu ini banyak berpengaruh dalam kehidupan masyarakat Islam setelah serangan bangsa Mongol dan hancurnya pusat peradaban Islam di Baghdad. Praktik Tasawuf mereka banyak yang telah terpangaruh dengan praktik mistik ajaran agama lain, sehingga di sana ditemukan adanya penyimpangan ajaran. Begitu pula soal Taqlid. Karena masyarakat Islam tidak mau berijtihad lagi, akhirnya terikat dengan ajaran para tokoh sebelumnya dan bertaqlid buta

Selasa, 05 Juni 2012

AL QUR'AN DAN IPTEK


Al Qur’an yg diturunkan oleh Allah Subhanahu wa ta’ala kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam secara lisan & berangsur-angsur antara tahun 610 & 632 atau selama kira-kira 22 tahun, dimana pd masa itu umat manusia khususnya penduduk Mekkah & Madinah masih dalam kegelapan & buta huruf, telah membuktikan kebenaran wahyunya melalui konsistensinya & kesesuainnya dgn ilmu pengetahuan & teknologi (IPTEK) yang ditemukan manusia pada masa yang jauh setelah wafatnya Muhammad SAW. Petunjuk-petunjuk agama mengenai berbagai kehidupan manusia, sebagaimana terdapat di dalam Al Qur’an & As sunnah sangat ideal & agung.
Islam mengajarkan hidup yang dinamis, menghargai akal pikiran melalui pengembangan IPTEK, bersikap seimbang dalam memenuhi kebutuhan material & spiritual, menghargai waktu, bersifat terbuka, mengutamakan persaudaraan & sikap-sikap positif lainnya.
Ketika kita lebih dekat lagi, ayat tersebut mengumumkan adanya kemenangan lain yang akan terjadi sebelum kemenangan di Mekkah. Sebagaimana dikemukakan ayat tersebut, kaum mukmin terlebih dahulu menaklukkan bentang Khaibar, yang berada di bawah kekuasaan Yahudi, & kemudian memasuki Mekkah dgn aman. Pemberitaan tentang peristiwa-peristiwa yang akan terjadi masa depan hanyalah salah satu diantara sekian banyak hikmah yg terkandung dalam al Qur’an. Al Qur’an mempunyai peran yg sangat penting dalam kehidpan umat Islam di dunia, baik pada peradaban Islam dahulu maupun peradaban modern seperti sekarang ini..
Dewasa ini, ilmu pengetahuan & teknologi (IPTEK) sudah semakin berkembang. Di era globalisasi seperti sekarang ini, manusia memang perlu mengenbangkan IPTEK dalam kehidupan yang semakin modern. Perkembangan IPTEK dapat memperbaiki kualitas hidup manusia. Berbagai saran modern industi, komuikasi & transportasi, misalnya terbukti sangat bermanfaat. Namun, di sisi lain IPTEK tidak jarang berdampak negatif karena merugikan & membahayakan kehidupan & martabat manusia. Bom atom telah menewaskan ratusan ribu orang di Hiroshima & Nagasaki pada Perang Dunia II tahun 1945
Disinilah peran Al Qur’an menjadi sangat penting dgn menjadikan Al Qur’an sbg pedoman hidup agar kita tidak terjerumus pada hal-hal yg negatif sebagai dampak berkembangnya IPTEK. Al Qur’an & agama harus senantiasa kita jadikan sebagai tuntunan untuk menjalani kehidupan. Jika kita menjadikan Aqidah Islam sebagai landasan IPTEK, bukan berarti bahwa konsep IPTEK wajib bersumber kpd Al Qur’an & Al Hadits, artinya bukan berarti bahwa ilmu astronomi, geologi, agronomi, & lain sebagainya, harus didasarkan pada ayat tertentu dalam Al Qur’an, tetapi yang dimaksud adalah konsep IPTEK wajib berstandar pada Al Qur’an & Al Hadits. Singkat kata IPTEK tidak boleh bertentangan dgn Al Qur’an.
Sebagai contoh adalah Teori Evolusi yang dikemukakan Charles Darwin. Darwin menyatakan bahwa manusia adalah keturunan kera yang berevolusi selama jutaan tahun. Teori ini tidak mempunyai dasar apapun, mengada-ada, tidak ilmiah, & yang pasti bertentangan dengan Al Qur’an