TIPS CARA MENGETAHUI KOMPUTER KITA ORIGINAL ATAU TIDAK
Berikut ini saya posting tentang cara mengetahui computer kita asli/original atau bajakan :
“Pertama buka command prompt pada computer anda,lalu ketikkan format ini”
C:\windows\system32\oobe\msoobe /a
SELAMAT MENCOBA !
5 HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN ORANG TUA
Menjadi orang tua memang penuh tanggung jawab. Terlebih di jaman yang serba maju,
di mana teknologi internet berangsur menjadi kebutuhan wajib dalam keluarga.Banyak
tantangan baru yang musti ditaklukkan oleh para orang tua. Bagaimana membimbing anak
yang makin lincah bergerak di dunia maya, tanpa harus terlihat seperti penjaga berbaju besi.
Mudahnya mengakses dan keinginan anak-anak untuk leluasa berselancar di dunia maya
adalah beberapa tantangan yang harus dihadapi orang tua ketika berbicara mengenai
keamanan berinternet bagi anak. Dunia internet memang tidak sepenuhnya aman. Dengan
mengetahui tantangan apa saja yang dihadapi orang tua serta langkah penanggulangannya,
maka anak-anak diharapkan bisa tetap menikmati manfaat internet tanpa terseret ke sisi
gelap jagad maya. Berikut tantangan-tantangan yang harus ditaklukkan para orang tua
dalam menyikapi kebutuhan interaksi anak dengan dunia maya.
1. Kemudahan Akses Internet
Dengan makin banyaknya piranti yang bisa terkoneksi dengan internet, anak-anak makin
mudah untuk memasuki dunia online. Bukan hanya dari komputer saja, namun juga dari
ponsel mereka. Lantas apa yang harus dilakukan oleh orang tua dengan kemudahan
tersebut? Para orang tua diimbau untuk membantu anak-anaknya belajar tentang bagaimana
berperilaku yang pantas dan aman ketika berinternet, bukan hanya mengajari tentang situs
mana yang aman dan pantas diakses. Sebab mengajari mereka tentang bahayanya sebuah
situs tertentu, bisa jadi aksi yang basi berhubung informasi di internet terus berganti.
2. Bebas Online Tanpa Aturan
Sebagian besar anak-anak bisa bebas berselancar di dunia maya dan melakukan aktivitas
online mereka karena orang tua tidak menerapkan aturan berinternet. Buntut-buntutnya,
anak-anak akan leluasa mengunjungi situs, berkutat dengan jejaring sosial, chatting via
layanan instant messaging dan lain-lain tanpa pengawasan. Mengetahui hal itu, orang tua
diharapkan mau dan mampu terlibat dalam kehidupan online anak-anak mereka.
3. Anak Jaman Sekarang Tahu Banyak daripada Orang Tua
Semakin dewasa si buah hati, mereka makin lihai dalam berselancar di internet melebihi
para orang tua. Mengakali filter (penyaringan) dan settingan history adalah aksi yang harus
diwaspadai. Orang tua dalam hal ini harus sering-sering menambah wawasan agar tidak
‘dilangkahi’ oleh anak-anak mereka sendiri.
4. Dunia user-generated content
Di jagad user-generated content, mereka yang terkoneksi dengan internet, termasuk anakanak
bisa menciptakan beragam konten sendiri. Mereka mampu memposting dan menerima
foto, stream video, serta menulis dan membaca hal-hal yang bisa dilihat siapapun yang
sedang online. Bahayanya, merekapun bisa menerima informasi tanpa editan dan saringan.
Membantu anak-anak berpikir kritis akan apa yang mereka posting, baca dan lihat di internet
adalah langkah yang penting.
5. Anak Inginkan Kebebasan
Sangat natural jika anak Anda yang menginjak usia remaja menginginkan privasi, mencoba
kepribadian yang berbeda dan berusaha untuk diterima. Hal ini adalah bagian dari proses
menuju kedewasaan. Kadangkala orang tua ‘datang’ di saat yang dirasa tidak tepat saat
berurusan dengan kebebasan dan keamanan berinternet. Orang tua sebaiknya bisa mencari
celah yang tepat dan waktu yang pas agar anak-anak tidak merasa terlalu dikontrol dan
diperlakukan overprotective.
BEBERAPA TIPS CARA BERKOMPUTER
1. Gunakanlah kursi yang secara dinamis dapat diatur tinggi-rendah dan senderan
punggungnya.
2 Posisi monitor bagian paling atas setidaknya setinggi 5-8 cm di atas arah pandang mata.
3 Untuk menghindari efek silau dari layar monitor, gunakan filter atau pelindung anti-silau.
4 Duduklah dengan jarak sekitar satu rentangan tangan dari monitor.
5 Kaki harus dapat menjejak pada lantai atau pada pijakan kaki yang stabil.
6 Jika menggunakan alat penjepit dokumen, samakan tingginya dengan layar monitor.
7 Antara siku dan pergelangan tangan sejajar dan lurus saat menggunakan keyboard / mouse.
8 Lengan dan siku berada dalam posisi santai dekat dengan tubuh Anda.
9 Monitor dan keyboard posisikan di tengah hadapan Anda.
10 Gunakan keyboard yang memiliki
bagian pengungkit di bawahnya untuk
mengatur posisi.
11 Gunakan alas kerja atau meja yang
stabil dan tidak goyah.
12 Sesekali lakukan istirahat pendek
dengan berdiri, perenggangan dan
melihat arah lain.
(Sumber: Cornell University)
TIPS BROWSING DITENGAH KELUARGA
1. jika di rumah kita ada anak di bawah umur, gunakan Internet bersama dengan anggota keluarga lain yang lebih dewasa. Tempatkan komputer di ruang keluarga atau di tempat yang mudah diawasi oleh kita. Jika diperlukan, berilah penjadwalan/pembatasan waktu untuk anak dalam menggunakan Internet.
2. pelajarilah sarana komunikasi dan kandungan informasi yang ditawarkan oleh Internet, secara bersama dengan anggota keluarga yang lain. Ajukanlah pertanyaan kepada mereka. Dengan banyak bertanya, kita bisa menggali sejauh mana mereka memahami Internet, juga tentang cara menggali infor masi yang bermanfaat, sekaligus menjauhi informasi yang negatif.
3. berikan pengertian kepada seluruh anggota keluarga untuk tidak menanggapi/menjawab setiap e-mail ataupun private chat dari orang yang tak dikenal, termasuk tidak membuka file kiriman (attachment) dari siapapun dan dalam bentuk apapun.
4. pertegaslah kepada siapapun yang menggunakan Internet di rumah kita untuk tidak memberikan data pribadi/ keluarga, alamat rumah/sekolah, nomor telepon, tanggal lahir, password dan data diri lainnya kepada orang yang tak dikenal, ataupun saat mengisi informasi data diri di situs personal, blog ataupun situs lainnya di Internet semisal Friendster.com, MySpace. com ataupun Facebook.com
5. mintalah kepada anak di bawah umur untuk segera meninggalkan situs yang tidak pantas atau yang membuat mereka tidak nyaman, baik disengaja ataupun tidak sengaja terbuka. Bujuklah agar mereka terbiasa bercerita kepada kita tentang segala sesuatu yang mereka temui di Internet.
6. tegaskan kepada anak maupun remaja di rumah kita untuk tidak gegabah merencanakan pertemuan langsung (face-to-face) engan seseorang yang baru mereka kenal di Internet. Jika memang mereka bersikeras untuk tetap bertemu, maka harus dipastikan ada orang dewasa yang menemani dan pertemuannya harus berlangsung di tempat umum/publik.
TIPS SUPAYA ANAK TETAP AMAN DI DUNIA MAYA
1.Masuklah ke dunia online mereka
Keterlibatan orang tua di kehidupan online anak-anak sangat penting apalagi mengingat anak-anak kini akrab dengan internet. Selayaknya Anda mengenal lingkup gerak mereka, pastikan juga Anda mengenal ‘taman bermain’ mereka yang lain. Pastikan mereka berselancar di dunia maya dengan aman.
2.Buatlah aturan
Kebebasan yang tak ada batasnya dalam kegiatan online akan membawa dampak
buruk bagi anak-anak. Akan lebih baik jika Anda membuat aturan mengenai lamanya
waktu online dan situs-situs apa saja yang boleh atau tidak boleh mereka kunjungi.
Anda bisa membicarakannya dulu dengan mereka, termasuk membicarakan mengenai
konsekuensi jika mereka melanggar aturan tersebut. Pasang aturan itu di dekat
komputer agar mereka selalu ingat.
3. Ajarkan mereka untuk melindungi privasi
Anak-anak tidak sepenuhnya sadar mengenai konsekuensi mengumbar informasi-informasi pribadi. Nah, tugas Anda-lah untuk membuat anak-anak tahu
mengenai sejumlah tindakan seperti:
a. Jangan pernah memberikan nama, nomer telepon, alamat email, alamat rumah,
sekolah atau foto tanpa ijin Anda.
b. Jangan pernah membuka email dari orang yang tidak dikenal.
c. Jangan merespon pesan yang mengganggu.
d. Jangan bertemu dengan orang yang dikenal melalui internet.
4. Jangan Abaikan Lokasi
Alih-alih membiarkan anak Anda memakai komputer di kamar pribadi, tempatkanlah
komputer di tempat umum. Hal ini akan memudahkan Anda untuk memonitor penggunaannya.
5. Jadilah Sahabatnya
Anjurkan anak Anda untuk memberitahu Anda jika mereka menjumpai hal-hal
yang membuatnya tak nyaman. Yakinkan dia bahwa Anda tidak akan berlebihan,
menyalahkannya atau melarangnya berinternet ria.
6. Bekerjasama dengan ISP
Jika memungkinkan, bekerjasamalah dengan penyedia layanan internet (ISP) Anda.
Biasanya mereka memiliki parental control gratis yang bisa membatasi pengaksesan
anak-anak ke situs-situs tertentu. Softwaresoftware parental control juga banyak tersedia di internet secara gratis.
7. Maksimalkan Browser Anda
Apabila ISP Anda tidak memiliki kemampuan di atas, Anda masih memiliki opsi aman
dalam berinternet di browser Anda. Misalnya jika Anda memakai Internet Explorer,
program Content Advisor bisa Anda jumpai di Tools > Internet Options > Content. Ia
akan menyaring bahasa, seks dan kekerasan yang ada di internet.
8. Setting Mesin Pencari Anda
Search engine (mesin pencari) seperti Google menawarkan penyaringan yang bisa diklik di Preferences/SafeSearch Filtering. Saat ia diaktifkan, ia mampu memblokir situs yang memuat konten seksual.
9. Kenali Situs yang Aman untuk Usianya
Anda bisa mencari situs-situs yang cocok untuk usia anak Anda dengan konten yang
bervariasi seperti tentang film, musik, sejarah, ilmu pengetahuan, dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar