Minggu, 18 November 2012

‎10 golongan perempuan yang masuk neraka

1] Perempuan yang digantung dengan rambutnya dan mendidih otak kepalanya kerana membuka aurat . (Ramai yang keliru atau tak tahu mengenai pemakaian yang betul mengenai tutupan aurat dengan tudung .Adapun pemakaian itu wajiblah menutup sebagaimana didalam sembahyang ya`ni sehingga dagu bukan bawah dagu sebagaimana ramai kaum hawa memakainya .) Mengenai kewajiban memakai purdah, insyaallah kita akan bincang pada babnya .

2) Perempuan yang digantung dengan lidah dan dituangkan api neraka yang sangat panas kedalam mulutnya kerana menyakiti suaminya (lidah ditarik 70 hasta) . (Seperti ia kata “sejak saya kahwin dengan awak apa saya ada!” atau ia kata “Hai bang sejak akhir-akhir ni nampak malas je sembahyang tahajud !” Apabila seorang isteri berkata demikian maka pahala tahajud si isteri itu berpindah kepada si suami .) Berbaloi ke ?

3) Perempuan yang digantung dengan dua susunya dan buah zakum itu dituangkan masuk kedalam mulutnya (iatu buah kayu yang didalam neraka yang amat pahit ) apabila dimakan ,maka bergelegak segala isi perut mereka dan otak mereka kerana ia menyusu akan anak orang lain tanpa mintak izin suaminya . (Susu badan itu milik Suami .Oleh kerana itu harus bagi si isteri meminta upah dari suami kerana menyusukan anak dari susu badannya .) Tapi kalau boleh tak payahlah ya..

4) Perempuan yang tergantung dengan dua kakinya pada hal terikat dan terlipat dan dilumur minyak tanah pada badannya dan dituangkan air panas kedalam mulutnya kerana keluar tanpa mintak izin suaminya walau kerumah ibunya sendiri . (Ini banyak berlaku bagi Isteri-isteri yang bekerja di bandar .Mereka memikirkan bahawa mereka layak menerima layanan yang setanding dengan lelaki dalam semua hal termasuklah tidak perlu meminta izin dari suami ke mana saja hendak pergi . Kadang kala si Suami terpaksa bertanya kepada orang yang seperjabat isterinya untuk mengetahui kemana pemergiannya .)

5) Perempuan yang tergantung pada hal memakan akan daging dirinya dan api menyala-menyala dari pihak bawahnya kerana ia memperhiasi bagi orang lain, tidak bagi suaminya .( Sekiranya si Isteri keluar rumah hal keadaan berhias diri sedangkan si Suami tidak menegah , maka si Suami akan diazab setiap setapak keluar rumah isterinya itu selama seratus ribu tahun di dalam neraka .Nauzubillahiminzalik .) Boleh tahan ke wahai suami ? Bagi isteri yang memakai wangian ketika suaminya berada di rumah hukumnya sunat .Hukumnya makruh sekiranya suaminya tiada di rumah .Adapun jika keluar rumah walau dengan suaminya ,maka iaitu haram .Setiap lelaki yang menghidu wangiannya itu dihukumkan perempuan itu seperti berzina dengannya .

6) Perempuan yang tergantung lagi menambat oleh segala Malaikat akan dua kakinya dan dijadikan atas badannya beberapa ular dan kala hal keadaannya memakan akan dagingnya dan meminum akan darahnya kerana ia tak mahu mandi junub ,haid dan meringan-meringankan sembahyang . (Orang yang tidak mandi junub atau haid sudah tentu kita kata mereka adalah orang yang tidak sembahyang .Adakalanya jika mandi sekalipun tetapi mandi dalam keadaan jahil dengan kaifiat (cara-cara) mandi . Maka serupalah dengan orang yang tidak mandi . Maka sembahyangnya tidak diterima .Apabila tidak diterima , maka ibadat-ibadat yang lain pun tidak diterima .) Bagi orang yang meringan-ringankan sembahyang seperti menta`hirkan (melambatkan) sembahyangnya sehingga masuk kepada waktu sembahyang yang lain. Sesuai firman Allah dalam surah الماعون : Maka neraka weil lah bagi orang yang meninggalkan sembahyang hal keadaannya lalai .lalai dengan maksud menta`hirkan waktu tanpa uzur syar`ie .

7) Perempuan yang tergantung akan dirinya hal keadaannya buta dan tuli dan kelu. Didalam mulutnya api menggelegak otak kepalanya mengalir kedalam hidungnya dan segala badannya amat busuk lagi berputar-putar seperti kena penyakit yang besar kerana ia mendatangkan anak zina . (Maka dengan ini jauhilah mana-mana keadaan yang mendorong kita kearah berzina .Dengan makna kaum lelaki dan kaum perempuan dilarang sama sekali untuk bercampur aduk tanpa penghadang antara satu sama lain walaupun belajar fardhu ain .) Ciri-ciri muslimah yang solehah iaitu ia tiada pada tempat perhimpunan orang ramai .Sebaik-baik pekerjaan iaitu menjahit sebagaimana Siti Ai`syah isteri Rasullullah s.a.w .

8) Perempuan yang tergantung hal keadaannya dipotong segala daging badannya daripada hadapannya hingga kebelakangnya daripada segala anggotanya dengan gunting api neraka kerana ia masyhurkan dirinya . (Sekarang kita dapat lihat berapa ramai yang nak jadi pemimpin rakyat padahal ada tegahan daripada Nabi yang jelas dan berapa ramai perempuan hendak berpidato di depan khalayak lelaki ,hanya kerana hendak menunjukkan bahawa dia pun boleh sebagaimana laki-laki . Memimpin hanya bagi kaum hawa ,tiada masaalah .Berpidato di depan kaum hawa sahaja tiada masaalah .Yang harus itu jelas yang haram itu pun jelas .Jangan mempergunakan agama dengan akal .Agama itu dibina dengan apa yang diturunkan oleh Allah .)

9) Perempuan yang tergantung kepalanya seperti kepala babi dan tubuhnya seperti tubuh keldai dan diatasnya beribu-beribu warna dari azab kerana ia adalah sangat mengadu-ngadu lagi amat dusta . (Ini salah satu penyakit kaum Hawa yang jahil . Sebab itu tidak hairanlah Nabi kata seorang perempuan boleh menggoncangkan satu dunia .Dusta dia ,pengaduan dia boleh menjatuhkan dari seorang president kepada rakyat .Sesuai kata Nabi barangsiapa banyak bercakap , maka banyaklah salahnya . Barangsiapa banyak salah , maka banyaklah dosanya .Barangsiapa banyak dosanya , maka nerakalah tempatnya .) Maka beringatlah !

10) Perempuan yang tergantung atas rupa anjing dan api neraka masuk daripada bawah duburnya dan keluar ia daripada mulutnya dan segala malaikat itu memukul mereka itu akan kepalanya dan badannya dengan pemukul api neraka kerana ia adalah sangat membangkit akan manusia seperti ia berkata “Buat apa engkau buat ini…..” lagi pula banyak dengki berdengki . (Apabila kita merasa berdengki , maka cepat-cepatlah kita ingat ini semua pemberian Allah )

* Ini semua apa yang diceritakan oleh Nabi kepada Siti Fatimah anaknya dan Saidinah Ali sahabatnya lagi menantunya dan suami kepada Fatimah rha yang dimana ia melihatnya sendiri ketika Isra` mi`raj . Wallahualam .Bersungguh-sungguhlah perbaiki diri tiap hari.
By : Khrisna yana 

Minggu, 04 November 2012

HIDUP HEMAT DAN KERJA KERAS SEBAGAI PROSES BELAJAR

Secara psikologis,proses belajar dimulai dari pemahaman 4 tingkatan (1)tidak sadar tidak tahu atau (2)sadar tidak tahu,menuju pada ketingkatan (3) sadar tahu dan (4) tidak sadar tahu.
1.       Tidak sadar tidak tahu :  dia tidak menyadari  bahwa sesungguhnya  dirinya tidak tahu
2.       .Sadar tidak tahu : secara sadar bahwa sesungguhnya dirinya tidak tahu
Pada tingkatan (1) dan (2) orang tidak melakukan suatu tindakan apapun sehingga tidak terjadi perubahan perilaku.
3.       Sadar tahu : secara sadar dia mengerti (belum otomatis / belum mbalung sumsum) bahwa dirinya tahu.
4.       Tidak sadar tahu : Secara tidak sadar (secara otomatis / mbalung sumsum) bahwa sesungguhnya dirinya tahu.
Pada tingkatan (3),orang telah melakukan sesuatu tindakan dengan cara melakukan latihan latihan dan dengan mempersungguh didalam melakukan apa-apa yang telah dipelajarinya.
Sedangkan pada tingkatan (4) orang telah mengaplikasikan dalam hidupnya (sudah otomatis / mbalung sumsum )terhadap apa-apa yang telah dipelajari.Pada tingkatan ini,apa yang telah dipelajari telah mbalung sumsum,terinternalisasi dan telah menjadi perilaku yang otomati. Didalam proses belajar,tingkatan (4)merupakan target yang ingin dicapai.
Pola hidup hemat dan kerja keras merupakan salah satu perilaku yang dapat dipelajari dengan pendekatan tingkatan belajar diatas.Yang tadinya kita tidak sadar tidak tahu atau sadar tidak tahu bahwa pola hidup hemat dan kerja keras itu diperlukan untuk menunjang keberhasilan hidup,sehingga kita tidak melakukan usaha apapun untuk menjadikan perilaku hidup hemat dan kerja keras sebagai bagian dari kehidupan kita. Dengan nasehat-nasehat,pengarahan-pengarahan,dan contoh-contoh yang diberikan,kita menjadi sadar tahu bahwa pola hidup hemat dan kerja keras itu perlu untuk kita lakukan.Kesadaran akan perlunya menerapkan pola hidup hemat dan kerja kerasa mendorong kita untuk melatih diri dan mempersungguh untuk melaksanakan pola hidup hemat dan kerja keras dalam hidup kita sehari-hari.
Ketika kita sudah mengerjakan pola hidup hemat dan kerja keras tersebut secara terus menerus dalam setiap sisi kehidupan kita sehari-hari,maka kita telah mencapai tahapan tidak sadar tahu.Dalam hal ini,pola hidup hemat dan kerja keras  tersebut telah  mbalung-sumsum,terinternalisasi dan telah menjadi perilaku yang otomatis  dalam kehidupan kita.
Menurut Albert Bandura (teori kognitif sosial ) manusia pada umumnya belajar melalui pengamatan kemudian meniru apa-apa yang diamatinya.Generasi muda banyak belajar dengan meniru orang dewasa dan teman-temannya .hal ini  juga berlaku untuk pola hidup hemat dan kerja keras  . oleh karena itu . bila generasi  muda diminta untuk mempunyai perilaku hidup hemat  dan kerja  keras tetapi dibesarkan  dalam lingkungan yang konsumtif  dan boros .maka mereka akan menemui kesulitan untuk memahami hal tersebut .dengan memberikan telada bagaimana    pola hidup hemat dan kerja keras kepada generasi penerus yang langsung dialaminya ,jauh lebih mengena dan efektif daripada dengan penjelasan tentang sikap itu secara lisan.
Untuk itu kita sebagai generasi yang lebih tua perlu memberikan contoh-contoh riil tentang bagaimana pola hidup hemat dan kerja keras  dalam kehidupan sehari-hari keluarga kita masing-masing agar generasi penerus kita dapat dengan mudah menangkap pesan pola  hidup hemat dan kerja keras yang ingin kita sampaikan.Dengan ditangkapnya pesan yang disampaikan maka generasi muda kitapun akan dapat menerapkan  pola hidup hemat dan kerja keras didalam kehidupannya sendiri.
Selain itu,generasi tua perlu memberikan dorangan kepada generasi muda.Generasi  tua perlu memberi kesempatan kepada setiap generasi muda untuk mencoba sendiri kemampuannya,menghayati dan mengamalkan nilai-nilai hidup hemat dan kerja keras itu sendiri. Sebaliknya ,generasi muda perlu menumbuhkan motivasi INTRINSIK (dalam dirinya )untuk merealisasikan pola hidup hemat dan kerja keras,dengan cara :
1)      Mengembangkan pemikiran tentang pola hidup hemat dan kerja keras
2)      Merealisasikan pikiran-pikiran tersebut dalam bentuk aksi dan tindakan tentang pola hidup hemat dan kerja keras
3)      Merekam aksi dan tindakan yang telah dilakukan sebagai memori yang berkesan dalam pikirannya.demikian seterusnya memori positif yang direkam dari aksi dan tindakan tersebut akan mempengaruhi pikira-pikiran yang berkembang diotak sehingga kalau proses itu dikerjakan berulang-ulang dan terus menerus akan menimbulakan perilaku hidup hemat dan kerja keras sebagai perilaku yang otomatis.