Kamis, 20 April 2023

Ustadz LDII Mendapatkan Penghargaan Dari Bupati Sidoarjo


Ustadz LDII yang sangat kreatif dan peduli lingkungan mengikuti lomba Dinkes Sidoarjo dengan tema video kreatif dan peduli lingkungan, 20/04/2023


Kamis, 06 April 2023

Polres Kotabaru Salurkan Paket Buka Puasa di Ponpes LDII



Kotabaru - Polres Kotabaru pada Kamis (06/04) melalui jajaran Satreskrim melakukan kegiatan silaturahim yang dikemas dalam tema 'Indahnya berbagi' dengan santri Pondok Pesantren At-Taqwa yang merupakan binaan ormas keagamaan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). 


Kegiatan berupa pembagian paket buka puasa berserta takjil diserahkan secara disimbolis oleh Kasatreskrim Polres Kotabaru, AKP Abdul Jalil, Sik kepada Ketua Pondok Pesantren At-Taqwa H. Sunarya melalui Sekretaris, Nur Abdul Rozaq di Pondok Pesantren At-Taqwa, Jl. Arjuna RT 04/II Desa Sebelimbingan, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru.



Abdul Jalil mengatakan bahwasanya apa yang dilakukan merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat sekaligus menjalin silaturahim serta berharap mendapatkan pahala dan berkah.



"Mudah-mudahan hal ini menjadi berkah untuk semuanya," ujar Jalil berharap dan berdoa.


Sebelum bertolak meninggalkan Ponpes At-Taqwa, Jalil menyampaikan akan memberikan sembako di keesokan harinya melalui bawahannya.


"Insya Alloh besok (Jum'at, 07/04) akan kami kirim sembako untuk pondok," singkatnya mengakhiri. 


Sementara itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Kotabaru H. Murdianto, M.Si melalui Humasnya, Nur Abdul Rozaq sekaligus selaku Sekretaris Ponpes menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Kasatreskrim atas kepedulian yang telah dilakukan kepada santri-santrinya.


Menurutnya, hal yang telah dilakukan Kasatreskrim merupakan suatu penghargaan dan penghormatan bagi Ponpes yang dikelolanya.


Ia berharap, kedekatan yang telah terjalin itu ke depan dapat selalu bekerjasama dalam pembinaan santri. Tujuannya agar santri binaannya dapat mengetahui serta memahami dengan apa yang menjadi kewajiban sebagai warga negara untuk dapat bersama-sama menjaga keamanan dan  ketertiban dalam masyarakat.


"Kami berharap kerjasama ini bisa berkelanjutan dan suatu saat Kasatreskrim bisa memberikan bimbingan kepada santri pondok," ujar Rozaq berharap.


"Semoga ke depan Polres Kotabaru semakin dipercaya serta dirasakan manfaatnya bagi masyarakat, terutama dalam hal mengayomi, melindungi dan melayani",  tutupnya.(abd.rozaq)

Sabtu, 01 April 2023

Bangun Jiwa Entrepreneur, DPD LDII Banjarnegara Gelar Sarasehan Bisnis Pemanfaatan Media Sosial



BANJARNEGARA - DPD LDII Banjarnegara mengadakan sarasehan yang diikuti sekitar 100 remaja LDII, kegiatan ini diselenggarakan atas kerja sama Bidang Pengembangan Pemuda dan Olahraga 


Kegiatan yang mengangkat tema "Menjadi Keluarga Cerdas dan Bijaksana melalui Pemanfaatan Media Sosial" itu diadakan di Masjid Luhur Sulton Aulia, Sokanandi, Banjarnegara, Sabtu 01/04/2023.




Acara yang diikuti peserta remaja LDII usia 15 tahun ke atas itu menghadirkan pemateri Adhista Family, atau keluarga Widhi Widayat dan istri Nisita Dwi Riyani. 


Keduanya dikaruniai 5 orang anak dan dikenal sebagai influencer dan content creator. 


Merespons perkembangan teknologi



Salah satu Pembina DPD LDII Banjarnegara Riyanto, S.Pd., mengatakan, kegiatan tersebut diadakan untuk merespons perkembangan teknologi informasi yang berkembang sangat cepat. 


Termasuk dengan adanya penetrasi media sosial yang banyak diakses masyarakat, termasuk remaja LDII


Perkembangan tersebut tentunya membawa dampak yang positif dan negatif, tak terkecuali pengaruhnya dalam kehidupan berumah tangga. 


"Acara ini bertujuan untuk memberikan pembelajaran mengenai entrepreneurship wirausaha lewat sosial media," kata Riyanto. 


Selain itu, dengan kegiatan ini sebagai wadah dalam meningkatkan keakraban remaja LDII Banjarnegara usia 15 tahun ke atas. 


Remaja LDII memiliki modal jadi wirausaha


Dalam sarasehan tersebut, Widhi Widayat membagikan ilmunya kepada peserta bagaimana memulai menjadi seorang wirausaha.


“Seorang entrepreneur memiliki tujuan menciptakan usaha atau bisnis, menciptakan lapangan pekerjaan baru dan memaksimalkan inovasi, kreativitas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” paparnya.


Selain itu, Nisita juga memotivasi peserta, agar tidak takut untuk melangkah memulai menjadi seorang wirausahawan. 


Menurutnya, ada sifat dan karakter yang harus dimiliki seorang entrepreneur atau wirausaha. 


“Di antaranya percaya diri, fokus pada proses dan hasil, serta berorientasi pada masa depan,” tuturnya. 



Remaja LDII menurut Widhi memiliki modal yang kuat untuk menjadi wirausaha dengan akhlak yang baik atau good attitude serta berbudi pekerti yang luhur. 

 

"Sifat dan karakter seorang wirausahawan lainnya adalah memiliki jiwa kepemimpinan, kreatif dan inovatif,” papar Widhi. (mar/ghoni)

Jumat, 24 Maret 2023

PC LDII Terima Kunjungan Kerja Kanit Binmas Polsek Banguntapan


Bantul - Ramadhan 1444H Puasa Hari ke-dua Kunjungan Kerja  Kanit Binmas Polsek Banguntapan Bersama Jajarannya Silaturahmi Tingkatkan Sinergitas Antara POLRI dengan Pengurus Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia LDII  Banguntapan di Masjid Majelis Taklim Baitul Firdaus Tambak Rt 01 Kragilan Tamanan Banguntapan Bantul pada, Jum'at, 24/3/2023.


Kanit Binmas Polsek Banguntapan AKP Sarim  Bersama Bhabinkamtibmas Aiptu  Setyo Prabowo  dan Anggota  Satuan Lalulintas Aiptu Nanang Purnomo secara langsung tiba di halaman  Masjid Baitul Firdaus pukul 11:30 wib  disambut hangat  oleh Pengurus Tamir Masjid dan Pengurus PC LDII 



Dalam kesempatannya Akp Sarim beserta Anggotanya melaksanakan ibadah sholat jum'at bersama Pengurus PC LDII dan para Jama'ah, Khatib sholat Jum'at dan Khotbah Ustadz Sujito 


Sarim menyampaikan acara ini dalam rangka melaksanakan Perintah Program  Kapolri, diantaranya Tugas  POLRI Silaturahmi  untuk berbaur kepada masyarakat pada saat sholat jum'at di masjid, Polisi diperintahkan untuk hadir bisa saling sinergitas informasi yang menyangkut terkait Pemeliharaan Ketertiban Masyarakat Kamtibmas.


"Ditengah masyarakat dan ingin bersinergi  yang lebih dalam di berbagai tingkatan Pengurus Cabang  dengan PC LDII dan Pengurus Tamir Majelis Taklim Baitul Firdaus dan Remaja Masjid, guna menjaga kamtibmas di wilayahnya," jelasnya



"Binmas  Polsek Banguntapan melaksanakan tugas Patroli malem hari mulai pukul 22:00 wib dengan difasilitasi  Sejumlah 3 Armada Mobiling Patroli Antara lain Patroli Jalan Raya Umum, Patroli Pemukiman Warga dan Patroli Tindak Pencurian Berat," Ungkap Sarim. 


Ketua PC LDII Zaerahman saat ditemui menyampaikan alhamdulillah kami sangat berterimakasih dan bangga, Binmas dari Kepolisian Sektor Banguntapan  sudah sedia  datang dalam kunjungan kerja  kami berharap Polri dalam hal ini BINMAS tidak hanya kali ini saja namun sering -sering datang ke PC LDII dan Majelis Taklim Baitul Firdaus. (wisnu/ghoni)

Kapolres Kediri Kota Gelar Jum'at Curhat di Pondok Pesantren Wali Barokah


Kediri (24/3). Kapolres Kediri Kota beserta jajarannya menggelar Jumat Curhat dengan mengunjungi Pondok Pesantren Wali Barokah dan DPD LDII Kota Kediri di Masjid Baitul A’la Wali Barokah, pada Jumat (24/3).



Dalam sambutannya, Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra mengatakan bahwa progam ‘Jumat Curhat’ ini merupakan program dari Polri sebagai sarana dan wadah Institusi Kepolisian untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat.

Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini biasanya dilaksanakan di Balai Kelurahan dan Kelurahan di wilayah Kota Kediri, namun untuk pertama kalinya di Bulan Ramadan dilaksanakan di Masjid Ponpes Wali Barokah.



“Pada intinya kinerja kami di Institusi Polri tentu tidak bisa sempurna, maka kami membutuhkan saran, kritik, dan informasi dari masyarakat. Hal ini sebagai evaluasi kami dalam rangka untuk membenahi, memperbaiki ataupun meningkatkan kualitas kinerja pelayanan,” jelasnya.(mzdha/gus)

Selasa, 21 Maret 2023

MUI Kabupaten Gowa Apresiasi Program Ibadah Ramadhan LDII


Gowa (21/03/2023). Menjelang bulan Ramadhan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) mengadakan temu silaturahim bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gowa di Kantor MUI, Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Pengurus DPD LDII diterima langsung oleh Ketua MUI Kab. Gowa, KH Abu Bakar Paka. Turut hadir pula Wakil Ketua MUI dan Sekretaris MUI, serta Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Gowa.

Ketua DPD LDII Kab. Gowa, Achmad Hadits, menjelaskan tentang program unggulan dalam melaksanakan ibadah pada bulan suci Ramadhan, '' Dalam melaksanakan ibadah pada bulan Ramadhan maka kami menerapkan 5 sukses Ramadhan, yaitu Sukses Puasa, Sukses Shalat Tarawih, Sukses Tadarus Al Qur'an, Sukses Lailatul Qadar dan Sukses Zakat Fitrahnya,'' Ucap Achmad.

Ketua MUI Kab. Gowa mengapresiasi program ibadah dalam bulan suci Ramadhan yang telah dilaksanakan oleh LDII sejak dulu, ''Alhamdulillah, LDII telah melaksanakan program ibadah dalam Ramadhan yang membuat ibadah lebih terkontrol dan khusyu', kami berharap 5 sukses Ramadhan ini bisa dicontoh atau dilakukan oleh masyarakat secara umum yang menjalankan ibadah puasa,'' ujar Ketua MUI Gowa, KH Abu Bakar Paka.

Ketua LDII Kab. Gowa, Achmad Hadits menambahkan, ''dalam pertemuan ini terbangun sebuah komunikasi yang sejuk, saling sharing terkait program kegiatan pendidikan dan pembinaan keagamaan bagi ormas Islam yang ada di lingkup Kab. Gowa,  selain itu kami menyampaikan program unggulan yang selama ini berjalan di tengah-tengah masyarakat melalui masjid-masjid binaan LDII yaitu peningkatan pendidikan keagamaan disetiap tingkatan usia.'' tutupnya.

Pada pertemuan ini juga dilakukan penyerahan buku hasil Munas DPP LDII kepada Pengurus MUI Kabupaten Gowa, sedangkan MUI menyerahkan buku khotbah kepada pengurus LDII Kabupaten Gowa.(muslimin)

Ngopi Bareng Bersama Walikota Magelang, Wujudkan Toleransi Umat Beragama


Kota Magelang - DPD LDII Kota Magelang  menginisiasi program Ngopi (Ngobrol Pintar) Bareng Walikota Magelang dan Forkopimda Kota Magelang yang juga merupakan salah satu program unggulan pemerintah Kota Magelang untuk menjaring aspirasi dari masyarakat. 



Sebanyak kurang lebih 150 peserta yang terdiri dari jajaran Forpimda Kota Magelang, masyarakat LDII Kota Magelang, dan masyarakat umum setempat hadir memeriahkan pelaksanaan kegiatan Ngopi Bareng Walikota ini. 


Kegiatan Ngopi Bareng Walikota bersama warga LDII Kota Magelang yang juga dihadiri oleh Camat, Lurah dan tokoh masyarakat setempat ini dilaksanakan di Kantor Sekretariat DPD LDII Kota Magelang, Jalan Rambutan No. 7B, Ngembik Lor, RT 01 RW 01 Kramat Selatan, Magelang Utara. Selasa, 21 Maret 2023


Sularko, S.H. Ketua DPD LDII Kota Magelang menyampaikan Terwujudnya toleransi antar umat beragama menjadi salah satu program DPD LDII Kota Magelang yang akan terus diupayakan melalui berbagai kegiatan yang dilaksanakan. Salah satunya adalah melalui program Ngopi (Ngobrol Pintar) Bareng Walikota Magelang dan Forkopimda Kota Magelang yang juga merupakan salah satu program unggulan pemerintah Kota Magelang untuk menjaring aspirasi dari masyarakat. 


"Salah satu tujuan kegiatan Ngopi Bareng Walikota Magelang ini adalah untuk silaturohim agar terjalin toleransi antar umat beragama di masyarakat Kota Magelang. Berbagai aspirasi dari masyarakat pun bisa disampaikan kepada Walikota Magelang dan juga jajaran Forkopimda Kota Magelang mengenai program-program yang dijalankan kepada masyarakat Kota Magelang saat ini," ungkapnya.


Walikota Magelang dr. H.Muchamad Nur Aziz, Sp.PD,K-GH,FINASIM, juga menyampaikan pemerintah kota Magelang sangat mendukung program kegiatan yang dilaksanakan oleh DPD LDII Kota Magelang, salah satunya adalah bedah rumah yang sampai saat ini sudah 3 KK yang huniannya sudah dibantu untuk diperbaiki.


“Program bedah rumah yang dilaksanakan LDII Kota Magelang ini sangat bagus untuk dilaksanakan, sama halnya seperti Kota Magelang dengan program dari BAZNAS yang alhamdulillah dapat bermanfaat untuk program-program pemberdayaan masyarakat. Dengan adanya dana dari zakat ini," jelasnya.


"Banyak warga yang dapat dibantu secara materi melalui program bedah rumah juga. Kami berharap pencapaian target BAZNAZ yang sekarang mencapai 40% segera bisa tercapai menjadi 100% untuk kesejahteraan kita bersama." katanya.


Wakil Walikota Magelang, K.H.Drs. M.Mansyur, M.Ag. yang turut hadir juga menyampaikan Alhamdulillah, kita bisa bersilaturrahim dalam acara yang diselenggarakan oleh LDII Kota Magelang. 



"Dengan adanya silaturrahim seperti ini, pemerintah dan warga masyarakat Kota Magelang dapat bersama-sama membangun Kota Magelang yang maju, sehat, dan bahagia. Silaturrahim ini bisa menjadikan hati dan fisiknya sama-sama dekat, sehingga ketika ada masalah bisa terselesaikan dengan baik.” ungkapnya.


"Pesan toleransi juga disampaikan agar masyarakat saling bertukar informasi kebaikan dan tidak saling bertengkar karena suatu hal, Kalau persepsi kita berbeda mari kita duduk bersama dan bertemu. dengan demikian Insyaallah kondisi masyarakat akan semakin kondusif.” tutur Wakil Walikota Magelang. (ghoni019/gus)

Minggu, 19 Maret 2023

Go Green, DPD LDII Kabupaten Banjarnegara Tanam 5.000 Pohon Cegah Banjir dan Tanah Longsor


BANJARNEGARA - Warga LDII Banjarnegara tampak bersemangat untuk mengikuti kegiatan simbolis penanaman pohon penghijauan di lingkungan Masjid Sulthon Aulia, Sokanandi, Banjarnegara, Minggu (19/3/2023).


Kegiatan yang diselenggarakan sebagai wujud dari kampanye “Go Green" tersebut mengambil tema "Time for nature. Kita jaga bumi, bumi jaga kita". 


Sebanyak 5.000 tanaman keras disiapkan dalam Go Green tersebut terdiri dari tanaman kalbi, jabon, dan tanaman buah seperti manggis, alpukat, kelengkeng, duku, dan durian. 


Hadir dalam kegiatan tersebut, perwakilan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) Kabupaten Banjarnegara, Lurah, Babinsa, dan Babhinkamtibmas Desa Sokanandi. 


Ketua DPD LDII Banjarnegara Ir Wahyuliyanto mengatakan, kegiatan penanaman pohon atau Go Green tersebut merupakan yang kedua kalinya. 


Wahyu menjelaskan, kegiatan Go Green selain merupakan program kerja tahunan DPD LDII Banjarnegara, juga termasuk dalam delapan klaster pengabdian LDII pada bangsa dan negara. 


Pihaknya juga mengungkapkan, program Go Green penting dilaksananakan mengingat kabupaten Banjarnegara termasuk dalam daerah rawan bencana longsor. 


"Perlu adanya penghijauan dan penanaman pohon di daerah rawan tersebut agar mencegah terjadinya bencana," kata Wahyu. 


Melalui kegiatan penanaman pohon dan penghijauan tersebut dapat mencegah kekeringan, tanah longsor, serta menjadikan daerah Banjarnegara lebih sejuk dan hijau. 


"Tanaman tersebut nantinya juga bisa diambil manfaatnya bagi warga baik pohonnya maupun buahnya," ungkap Wahyu. 


Selanjutnya sebanyak 5.000 tanaman tersebut akan disebar ke semua kecamatan di Banjarnegara. 


Termasuk daerah skala prioritas rawan longsor dan kekeringan seperti Punggelan, Kalibening, Purwanegara, Wanayasa, Banjarmangu, Susukan, dan Pagentan.


Perwakilan DPKPLH Banjarnegara Hj. Suyamti mengucapan terima kasih kepada DPD LDII Banjarnegara yang telah berkontribusi nyata menyelamatkan lingkungan melalui kegiatan penghijauan. 


"Program “Go Green” DPD LDII Banjarnegara tepat sasaran sebab hampir 70 persen wilayah Banjarnegara merupakan daerah rawan banjir," tuturnya. 


Sehingga dengan kegiatan penghijauan “Go Green” ini bisa mencegah bencana banjir dan juga tanah longsor di Banjarnegara. 


"Karena ada banyak pohon yang berakar kuat sehingga bisa menahan laju air hujan yang akhirnya meresap ke dalam tanah menjadi air tanah yang akan menjadi sumber mata air," jelasnya. (mar/ghoni)

Gubernur Jambi, Al Haris Buka Musyawarah Wilayah ke VI LDII Provinsi Jambi

Buka Muswil VI LDII Provinsi Jambi, Al Haris: "LDII Mampu Memberikan Inovasi Yang Baik Demi Kemajuan Jambi"


Jambi - Gubernur Jambi, Al Haris membuka secara resmi Musyawarah Wilayah (Muswil) ke VI Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Jambi, Minggu (19/3) di BW Luxury Hotel, Kota Jambi.


Kegiatan dihadiri oleh Ketua umum DPP LDII, KH. Ir. Chriswanto Santoso, Ketua DPW LDII Provinsi Jambi, Rahmat Nuruddin, perwakilan dari Polda Jambi, Korem 042/Gapu Jambi, Kejaksaan Tinggi Jambi dan sejumlah organisasi Islam di Provinsi Jambi.



Gubernur Jambi, Al Haris mengapresiasi kegiatan Muswil yang digelar oleh LDII Provinsi Jambi. Ia berharap lewat Muswil, LDII dapat merumuskan hasil terbaik untuk pembangunan daerah.


"Saya bangga, Muswil ini mengusung tema membangun sumber daya manusia profesional religius mendukung Jambi mantap, menuju Indonesia maju, artinya LDII  benar-benar hadir membangun negeri," tuturnya.


Al Haris meyakini, LDII mampu memberikan inovasi yang baik demi kemajuan Jambi, dan Indonesia pada umumnya.


"Kalau lah LDII ini fokus dan komiten dengan program, Insyaallah kita bisa berkolaborasi membangun Indonesia sejahtera, makmur, dan berkeadilan," ujarnya.


Al Haris juga berpesan, agar warga LDII turut serta menjaga keamanan, ketertiban, serta suasana kondusif terutama dalam menghadapi pemilu 2024.


"Tentu kita ingin semuanya kondusif, apa lagi Jambi ini negeri melayu, berbudaya, dan beradat. LDII itu banyak sekali, ayo kita ciptakan daerah Jambi yang damai ke depannya," tutur Al Haris.



Sementara itu Ketua umum DPP LDII, KH. Ir. Chriswanto Santoso menyatakan, LDII siap berkontribusi dan bersinergi dengan pemerintah Provinsi Jambi dalam menjalankan program Jambi mantap.


Maka dari itu, dirinya mendorong agar LDII di semua wilayah bisa menyatukan program-program yang sudah dijalankan.


“Hasil Munas disinkronkan mana yang matching dengan kekuatan otoritas yang di daerah. Dengan adanya kekuatan otoritas itu maka segala sesuatunya bisa dicapai dengan mudah,” ungkap Chriswanto.


Acara yang dihadiri sebanyak 150 orang utusan pengurus harian DPD Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi itu juga dihadiri sekitar 350 orang warga LDII kota Jambi sebagai penyemarak pembukaan Muswil VI.(soleh)

Perangkat Desa Sidomojo Silaturahmi dan Koordinasi Terkait Barokah Sale di Pondok Al Huda Tundungan, 19/03/2023


Perangkat Desa Sidomojo Silaturahmi dan Koordinasi Terkait Barokah Sale di Pondok Al Huda Tundungan, 19/03/2023

Jumat, 17 Maret 2023

PC LDII Balongbendo Hadiri Undangan Rakor Bersama Forkopimka Balongbendo

 


Balongbendo - Bertempat di Pendopo Kecamatan Balongbendo telah digelar silaturahmi dan rapat koordinasi menjelang Bulan Suci Ramadhan yang di selenggarakan oleh Forkopimka Balongbendo pada Jum'at malam, 17 Maret 2023.

Acara dihadiri langsung oleh Wakil Ketua DPRD Sidoarjo H Kayan, Anggota DPRD Sidoarjo H Pujiono, Camat, Kapolsek, Danramil, Kepala KUA, dan Ketua MUI Balongbendo serta berbagai Ormas, diantaranya dari PC LDII Kecamatan Balongbendo yang diwakili Sekretaris PC LDII Kecamatan Balongbendo Kusdiyanto serta dari seluruh Perguruan Silat di Balongbendo.

Acara dibuka langsung oleh Camat Balongbendo Achmad Farkan Jazuli.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan agar semua pihak meningkatkan Kamtibmas untuk menjaga kondusifitas wilayah Balongbendo utamanya saat bulan Ramadhan nanti.

“Kami sadar tidak mampu mewujudkan wilayah Balongbendo yang kondusif tanpa dukungan dari semua warga,”ungkapnya.

Menurut Farkan, rakor ini dilaksanakan guna memaksimalkan peran semua Ormas bersama dengan anggotanya untuk membantu menciptakan kondisi yang aman dan nyaman saat bulan puasa.

“Sehingga umat Islam bisa dengan khusyuk menjalankan ibadah puasanya,”ucapnya.

Dikesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Sidoarjo H Kayan dalam sambutannya mengatakan pihaknya mengapresiasi langkah Forkopimka yang berupaya untuk menciptakan wilayah Balongbendo yang kondusif saat menjelang bulan suci  Ramadhan nanti.


“Upaya yang maksimal dan tepat untuk menjadikan wilayah kondusif dengan melibatkan semua stakeholder, ormas dan perguruan silat,”ungkapnya.

Dijelaskan Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, ada beberapa hal yang harus dikoordinasikan dengan Forkopimka berkaitan dengan kekondusifan wilayah saat bulan Ramadhan nanti, seperti penertiban warung makan, Miras, termasuk kenakalan remaja seperti tawuran, balap liar dan lain-lain.

“Yang utama adalah saling menghargai, seperti warung makan bisa tetap buka tapi ditutup dengan kain, karena ada saudara non muslim yang mungkin biasa makan di warung, dan itu harus dihormati,”ujarnya.

Termasuk menciptakan kekondusifan wilayah juga menjadi peran dari orang tua, sekolah termasuk para Ormas yang hadir.

“Seperti berita tentang kelompok pemuda dengan senjata tajam yang beberapa waktu sempat viral, hal tersebut tidak akan terjadi kalau semuanya berperan dan ikut memberikan pemahaman kepada para pemuda untuk selalu menjaga ketertiban,”ujarnya.

Dikesempatan yang sama Kapolsek Balongbendo Kompol Hasim As’ari memberikan himbauannya bahwa untuk mewujudkan wilayah yang kondusif harus menjadi tanggung jawab semua lapisan masyarakat. Dan harus didasari dengan kesadaran tinggi untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan. Dalam Bulan Ramadhan Pihaknya bersama dengan Forkopimka akan menambah  intensitas untuk melakukan patroli agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah puasanya.

“Khususnya untuk perguruan silat, hendaknya selalu menjaga diri dan menjaga nama besar perguruannya, hindari perbuatan yang melanggar hukum,”tegasnya.

Ditambahkan Danramil Balongbendo Kapten Inf Hendro Sugiono, bulan Ramadhan harus dijadikan sebagai waktu untuk berbuat amal kebajikan. Dirinya meminta kepada semua masyarakat untuk menjaga Balongbendo tetap aman dan kondusif.

“Pihak Forkopimka Balongbendo akan siap memfasilitasi perguruan silat untuk melakukan pembinaan agar Balongbendo tetap damai, aman dan nyaman,”jelasnya.

Ditempat berbeda Ketua PC LDII Kecamatan Balongbendo Bapak Slamet menyampaikan bahwa PC LDII Balongbendo sesuai tupoksi, beliau sudah menginstruksikan warganya maupun simpatisan yang tersebar di Kecamatan Balongbendo, mendekati Bulan Ramadhan ini, agar seluruh warga LDII maupun simpatisan dan masyarakat meningkatkan kewaspadaannya.

"Karena menjelang Ramadhan kejahatan biasanya meningkat, kita jangan sampai lengah, jika perlu semua fasilitas umum mulai tempat ibadah, kantor, dipasang CCTV serta kendaraaan yang diparkir diberi kunci ganda". Jelas Slamet.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab terkait terkait persiapan jelang Ramadhan dan beberapa kejadian yang melibatkan perguruan silat serta kenakalan remaja.(kusdiyanto)

Silaturahmi PAC LDII Krian ke Bapak Kepala Desa Krian, 17/03/2023


Silaturahmi PAC LDII Krian ke Bapak Kepala Desa Krian, 17/03/2023

Selasa, 14 Maret 2023

Ketum LDII: Langgar Komitmen Reformasi Bisa Korbankan Anak Bangsa



LDII NEWS - Jakarta (14/3). Salah satu esensi demokrasi adalah membatasi kekuasaan agar tidak terjadi otoritarianisme atau bangkitnya kekuasaan absolut. Meskipun kekuasaan tersebut adalah mandat rakyat, bila tidak dibatasi bakal memicu kediktatoran baru di Indonesia. 


Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto menanggapi wacana penundaan jadwal Pemilu 2024, ataupun isu perpanjangan masa jabatan presiden, “Presiden Jokowi sudah menegaskan menolak wacana perpanjangan jabatan ataupun wacana tiga periode. Untuk itu, kami mengimbau agar tidak membahas hal tersebut tapi memikirkan dampak perpanjangan masa jabatan,” ujar KH Chriswanto, yang pernah menjadi politisi Golkar Jawa Timur tersebut. 


Ia menarik diskusi ke masa lalu, saat bentuk pemerintahan demokrasi yang muncul di Athena pada 2.500 tahun. Demokrasi lahir pada saat itu, menurut KH Chriswanto untuk membatasi kekuasaan raja, agar tidak sewenang-wenang bahkan mengklaim sebagai wakil Tuhan agar kekuasaannya bisa diterima rakyatnya. Untuk itu, Athena memilih demokrasi dengan sistem perwakilan agar kepentingan rakyat diakomodasi penguasa. 


Demokrasi bertujuan agar keberagaman kepentingan dan gaya hidup rakyat, bisa diakomodir sehingga tidak ada dominasi satu sama lain, “Reformasi mencita-citakan hal itu. Demokrasi di Indonesia pasca-Reformasi bertujuan untuk membatasi kekuasaan agar tidak sewenang-wenang,” pungkasnya. 


Jadi, kalau dipaksakan untuk menunda Pemilu atau memperpanjang masa jabatan sama halnya mengingkari komitmen Reformasi, “Akan banyak yang dipertaruhkan bahkan mengorbankan anak bangsa. Mereka yang tidak setuju tidak akan tinggal diam, sementara pendukung perpanjangan masa jabatan juga akan berupaya keras. Ini bisa merusak keuntuhan bangsa,” KH Chriswanto menuturkan kekhawatirannya. 


Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk membantu pemerintah, agar pelaksanaan Pemilu 2024 tepat waktu. Bila ada wacana perpanjangan masa jabatan, silakan digagas oleh wakil rakyat hasil Pemilu 2024, “Dengan demikian bangsa ini tidak merusak komitmennya kepada UUD 1945 dan semangat Reformasi, bahwa masa jabatan dibatasi lima tahun dan bisa dipilih kembali untuk periode kedua,” ujarnya. 


Tugas rakyat Indonesia dan seluruh elemen bangsa pada tahun politik ini, untuk memastikan Pemilu sesuai jadwal. Dengan demikian pada 2024 nanti, bangsa Indonesia memiliki nakhoda baru untuk melanjutkan program kerja dari para pemimpin sebelumnya. 


Untuk itu, KH Chriswanto menegaskan DPP LDII menolak penundaan Pemilu 2024 hingga Juli 2025. Meskipun Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus) pada Kamis (2/3/2023) lalu, yang memenangkan gugatan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima). Gugatan tersebut, menurut KH Chriswanto bukan untuk menunda Pemilu, tapi agar Partai Prima bisa mengikuti Pemilu 2024, “Putusan PN Jakpus yang memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menunda pemilu menjadi cacat hukum dan melanggar konstitusi,” pungkasnya.(lines/gus)

Senin, 13 Maret 2023

Kajari OKU Selatan Terima Audiensi Pengurus DPD LDII Kabupaten OKU Selatan


OKU Selatan - Kejaksaan Negeri (KAJARI)  OKU Selatan yang diwakili oleh Kasi Intel Kejari OKU Selatan, Aci Jaya Saputra, S.H, didampingi oleh Kasubag Pembinaan Kejari OKU S Sarpindi, S.H dan Kakan Kemenag OKU S, H. Syarif , S.Ag, M.Ag, menerima audiensi  Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten OKU Selatan di ruang Kasi Intel Kejari Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Sumatera Selatan, Senin 13/3/2023.


Kasi Intel Aci Jaya Saputra, S.H menyampaikan terima kasih atas kehadiran Pengurus DPD LDII OKU Selatan, dan menyambut baik, audiensi jajaran Pengurus LDII Kabupaten Selatan di Kantor Kejaksaan Negeri OKU Selatan. Dan mengharapkan agar Jajaran Pengurus DPD LDII Kabupaten OKU Selatan dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan Pihak Kejari OKU Selatan.


"Bahwa saat ini banyak Program-program yang bisa dilaksanakan antara Kejaksaan dengan Masyarakat, salah satunya adalah tentang penyuluhan hukum, Jaksa Masuk Pondok, Jaksa Masuk Sekolah,  agar masyarakat bisa melek hukum," tuturnya.


Kakan Kemenag H. Syarif , S.Ag, M.Ag Menyampaikan agar LDII selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan Kemenag OKU Selatan, menjalin hubungan baik dan saling menghormati serta saling toleransi dengan umat beragama yang ada di Kabupaten OKU Selatan.


Dalam kesempatan tersebut Ketua DPD LDII  OKU Selatan,  Muslimin Hasyim, S.E, yang didampingi oleh Wakil Ketua DPD LDII OKU Selatan Kuswanto, S.TP, Sekretaris Nidi Firdaus, S.Pd dan Wakil Bendahara Edy Kurniadi,  menyampaikan 8 klaster kontribusi LDII atau  8 bidang pengabdian LDII terhadap bangsa  yaitu Wawasan Kebangsaan, Agama/Dakwah, Pendidikan, Ekonomi Syariah, Kesehatan Herbal, Ketahanan Pangan Dan lingkungan, Teknologi Digital Dan Energi Baru Terbarukan.


Muslimin, mengharapkan bimbingan dan arahan baik dari Kajari maupun Kakan Kemenag OKU Selatan.  “Kami Menunggu kehadiran Bapak-Bapak Jaksa dan Bapak Kakan Kemenag OKU Selatan untuk memberikan penyuluhan Hukum dan tausiyah agama dalam kegiatan pengajian warga LDII,” katanya.


Kegiatan tersebut diakhiri dengan acara  foto bersama dan penyerahan buku Hasil Munas DPP LDII tahun 2021 dan Majalah Nuansa Persada kepada Kasi Intel Kajari OKU Selatan. (hadi/ghoni)

Minggu, 12 Maret 2023

Perwakilan PAC LDII Krian Memberikan Tausiah Ruwat Desa dihadapan Bapak Lurah dan Warga Setempat Pada Hari Minggu, 12/03/2023


Perwakilan PAC LDII Krian Memberikan Tausiah Ruwat Desa dihadapan Bapak Lurah dan Warga Setempat Pada Hari Minggu, 12/03/2023

perwakilan-pac-ldii-krian-memberikan-tausiah-ruwat-desa-dihadapan-bapak-lurah-dan-warga

Minggu, 05 Maret 2023

PC LDII Ampenan Distribusi Bantuan Pembangunan RTLH


Mataram NTB - Pimpinan Cabang (PC) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kecamatan Ampenan Kota Mataram, Jumat (3/3/2023) menyerahkan bantuan untuk pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). 


Bantuan berupa semen diserahkan langsung Ketua PC LDII Ampenan, Saefudin Zuhri, S.Pd, hadir pada penyerahan tersebut Pembina DPW LDII Provinsi NTB, Amiril Juaini, SP ,Wakil Ketua DPW LDII Provinsi NTB, Ahmat Fauzi, S.Ag, Wakil Ketua DPD LDII Kota Mataram, Sayuti, SH dan Sekretaris DPD LDII Kota Mataram, H. Sahrim. 


Penyerahan bantuan semen ini dirangkaikan dengan HUT Korem 162/WB ke 62, yang digelar di jajaran Koramil 1606-09/Ampenan, yang diterima Serda Yaner dan Sertu Wayan Kariawan  mewakili Danramil 1606-09/Ampenan. 


Wakil Ketua DPD LDII Kota Mataram, Sayuti, SH menyampaikan bahwa penyerahan bantuan semen ini sebagai bentuk kepedulian LDII untuk membantu pembangunan RTLH. Bantuan tersebut tidaklah seberapa, namun diharapkan sedikit membantu untuk pembangunan RTLH, ungkapnya. Kegiatan penyerahan bantuan tersebut berjalan dengan baik dan lancar. (Humas LDII NTB)

Sabtu, 25 Februari 2023

Hadiri Pengajian MUI, Camat Pedan: Saya Salut Ormas Islam Yang Besar Ini Bisa Berkumpul Jadi Satu


KLATEN - Camat Pedan Marjana, S.IP.,M.H yang juga Dewan Pertimbangan MUI Pedan menghadiri Pengajian Rutin Selapanan (35 hari sekali) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Pedan di Majelis Taklim PC LDII Pedan Masjid Khoirul Fattihin, Sonayan pada hari Sabtu, 25 Februari 2023.



Pengajian rutin ini merupakan Program Kerja Majelis Ulama Indonesia Kecamatan pedan dan Lembaga Keagamaan se-Kecamatan Pedan, seperti NU, LDII, Muhammadiyah, MTA yang rutin dilaksanakan secara bergilir dari masjid ke masjid.



Turut hadir bersama Camat Pedan diantaranya adalah H. Hadi Rosyidi, S.Ag Ketua Umum MUI Pedan, H. Mahudi, S.Ag.M.SI Pengurus MUI, Suwarto, S.Pd.SD Ketua PC LDII Kecamatan Pedan, Aiptu Agus Supriyanto, SH Polsek Karangdowo, Sardono PC MTA, H. Busro Priyono MWC NU, Ustadz LDII Tatag Thoriq Mustaqim, Ustad LDII Purwanto, S. A. B, dan serta Pengurus Harian MUI Kecamatan Pedan.


Dalam Sambutan pembukaannya H. Hadi Rosidi, S.Ag Ketua MUI Pedan mengucapkan rasa syukurnya kepada Alloh SWT atas terlaksananya pengajian rutin MUI ini, terimakasih kepada semua pengurus MUI yang sudah hadir. 


"Selain pengajian rutin bergilir ini, MUI Pedan juga mempunyai program andalan, yaitu program GSSB: Gerakan Sholat Shubuh Bersama Bergiliran dari masjid ke masjid.


Senada dengan Ketum MUI Pedan, Marjana, S.IP., M.H juga dalam sambutannya menyampaikan Apresiasi dan rasa terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada PC LDII Pedan selaku tuan rumah telah menyiapkan tempat & akomodasi serta materi pengajian yang telah dibagikan kepada Majelis yang hadir. 


Dewan Pertimbangan MUI Pedan ini juga menyampaikan Saya harapkan pengajian rutin MUI Pedan ini bisa semakin meningkatkan persatuan dan kesatuan kita terutama sebagai Umat Muslim dalam menjaga tali silaturrahim dan Ukhwah Islamiyah. 


Begitupun juga dengan Suwarto, S.Pd.SD Ketua PC LDII Kecamatan Pedan dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengajian rutin MUI Pedan ini sangat penting dilaksanakan untuk merajut dan memperkuat persatuan dan kesatuan anak bangsa, terutama bagi kita pengurus MUI Kecamatan Pedan. 


"Untuk itu pada kesempatan ini saya selaku orang yang diberi amanah untuk mengisi pengajian saat ini memberikan 6 resep untuk menjaga persatuan & kesatuan, untuk menjaga Ukhwah Islamiyah kita harus menerapkan yang namanya 6 KARAKTER LUHUR, yakni RUKUN, KOMPAK, JUJUR, KERJASAMA YANG BAIK, AMANAH serta EFEKTIF dan EFESIEN" Jelas Suwarto


"Kalau kita semuanya bisa menerapkan ke Enam unsur ini maka Insya Alloh Ukhwah Islamiyah yang kita damba-dambakan selama ini akan senantiasa kita dapatkan dan rasakan bersama-sama" Tambah Suwarto



Sementara itu dalam tausyiahnya, Ustad Purwanto, S. A. B dari LDII menekankan materi Empat Maqodirulloh (4 ketetapan taqdir dari Alloh) untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Alloh swt. 


"Empat Maqodirulloh itu diantaranya adalah:


1. Apabila di Qodar mendapatkan nikmat bisa bersyukur

2. Apabila di Qodar mendapatkan musibah bisa istirja’

3. Apabila di Qodar mendapatkan cobaan, bisa sabar

4. Apabila di Qodar salah bisa bertaubat


كَتَبَ اللهُ مَقَادِيْرَ الخَلاَئِقِ قَبْلَ أَنْ يَخْلُقَ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ بِخَمْسِيْنَ ألفِ سَنةٍ رواه مسلم


“𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘭𝘪𝘴 𝘵𝘢𝘲𝘥𝘪𝘳/𝘲𝘰𝘥𝘢𝘳 𝘱𝘢𝘳𝘢 𝘮𝘢𝘬𝘩𝘭𝘶𝘬, 𝘭𝘪𝘮𝘢 𝘱𝘶𝘭𝘶𝘩 𝘳𝘪𝘣𝘶 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 𝘴𝘦𝘣𝘦𝘭𝘶𝘮 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘦𝘯𝘤𝘪𝘱𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘭𝘢𝘯𝘨𝘪𝘵 𝘥𝘢𝘯 𝘣𝘶𝘮𝘪.”


"Apabila Empat Maqodirulloh ini bisa kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari tanpa mengkufuri qodarullah tersebut maka kita akan menjadi hamba yang lebih semarah dan dhepe-dhepe (pasrah) kepada Alloh SWT" Tutup Purwanto (Rizal PM, Fathony/Lines/gus)

Selasa, 21 Februari 2023

Kunjungi LDII Empat Lawang, Kejari : Menjaga Empat Pilar Kebangsaan Penting Dalam Membentuk Masyarakat Sadar Hukum

Sosialisasi Hukum Oleh Kejari, Ketua DPD LDII Kota Pagaralam Ajak Para Santri Untuk Menjadi Warga Negara Yang Baik

LDII News | EMPAT LAWANG - Ormas Islam pada hakikatnya memiliki komitmen untuk dapat menjaga persatuan, kesatuan, dan kemaslahatan bangsa. Dalam hal membentuk masyarakat yang sadar hukum, kenal hukum dan taat hukum, LDII bisa mengambil peran dengan mensosialisasikan pentingnya menjaga empat pilar kebangsaan.


Hal ini disampaikan oleh Kasi Intel Kejari Empat Lawang, Eko Setia Negara, SH MH dalam kunjungannya bersilaturahim dengan warga LDII Empat Lawang di Masjid As Shobirin, Kabupaten Empat Lawang, Selasa (21/02/2023).


Dirinya mengapresiasi atas sambutan dan kehadiran warga LDII Empat Lawang dalam acara silaturahmi tersebut, yang membuktikan bahwa LDII mampu mengambil peran dalam membentuk masyarakat sadar hukum melalui bidang dakwah dan pendidikan ke masyarakat.


“Kejari mengapresiasi kontribusi dan komitmen LDII dalam menjalin komunikasi dan bersinergi. Mudah-mudahan dapat terjalin kolaborasi dan sinergisitas yang baik untuk berkontribusi terhadap Bangsa Indonesia”, ujarnya.


Senada, Ketua DPD LDII Kota Pagaralam mengatakan LDII sebagai ormas Islam berkomitmen memberikan edukasi kepada warga dan santri pondok pesantren yang ada di bawah naungan LDII untuk menjadi warga negara yang baik yang taat hukum.


Ilman menjelaskan bahwa LDII memiliki 8 klaster pengabdian, salah satunya adalah kebangsaan. Dengan memberikan Materi 4 pilar kebangsaan dan ditambah adanya kolaborasi dengan kejaksaan negeri dalam sosialisasi hukum, diharapkan akan terbentuk masyarakat yang sadar hukum.


“LDII selalu siap berkontribusi dan bersinergi dengan semua pihak terutama kejaksaan negeri dalam upaya membentuk masyarakat sadar hukum”, ujarnya dalam kegiatan yang dihadiri Tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Empat Lawang.(taufiq/suga)

Berita Hoax Banyak Beredar, Kominfo Ajak LDII Tingkatkan Literasi Digital


LDII News - Jakarta (21/2). Secara nasional, indeks literasi digital Indonesia 2022 mendapatkan skor 3,54 dari skala 1-5 atau pada level "sedang". Indeks tersebut naik 0,05 poin dibanding 2021 yang berada di level 3,49. Hal itu menunjukkan kemampuan masyarakat dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi digital secara umum, terbukti meningkat sejak awal pandemi sampai sekarang.


Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, dibutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk terus meningkatkan indeks literasi digital Indonesia. “Literasi digital tidak bisa dikerjakan hanya dengan satu kelompok atau golongan saja, dibutuhkan kerja sama,” ujarnya saat menerima kunjungan DPP LDII, Senin (20/2).



Menurutnya, Ormas Islam juga bisa mengambil peran untuk meningkatkan literasi. Para pemuka agama dan pengikutnya bisa menjadi duta literasi untuk menyebarkan berita positif. “Kalau bicara tentang ormas keagamaan, pasti ada pengikutnya, dengan itu bisa dimulai dengan pengikut-pengikutnya untuk menjadi duta-duta literasi untuk menyebarkan berita-berita positif untuk bagaimana meliterasi agar siap menghadapi era baru,” tambahnya.


Ia menambahkan, banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa ruang digital dan ruang fisik merupakan satu kesatuan, “Ini masih banyak masyarakat yang belum tahu untuk bagaimana berinteraksi di ruang digital. Jika di ruang fisik, tentu sudah belajar banyak, inilah yang ingin kami tekankan. Supaya masyarakat punya kesadaran, pengetahuan baru, dan keahlian baru untuk memasuki era baru,” ungkapnya.


Menurut Semuel, indeks literasi digital dapat diukur melalui empat pilar indikator besar, yakni kecakapan digital, keamanan digital, kultur dan etika digital. Dengan kecakapan digital, masyarakat mengetahui dasar-dasar kecakapan yang harus dimiliki dalam ruang digital. “Kedua, tentu bicara masalah keamanan. Jika beraktivitas di ruang digital harus ada keamanannya seperti halnya aktivitas di ruang fisik,” tambahnya.


Selanjutnya, kata Semuel, bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar dan ribuan tahun membangun kultur. Saat ini, tantangannya ialah membawa kultur nilai dan norma yang sudah dibangun di ruang fisik kedalam ruang digital.


“Jika di ruang fisik bertemu dengan seseorang yang lebih tua saja selalu menghormati dan tutur katanya baik, mengapa tiba-tiba masuk ke ruang digital menjadi orang yang berbeda. Ini jangan sampai terjadi, karena kita orang yang berbudaya dan bermartabat,” paparnya.


Yang terakhir, sambungnya, etika juga harus dibangun. Karena etika sangat penting baik di ruang fisik maupun ruang digital. “Dengan pilar-pilar ini kami berharap dapat meningkatkan literasi masyarakat agar lebih siap dalam menghadapi era transformasi dan mereka juga menjadi bagian bukan lagi penonton,” tutupnya.


Menanggapi hal itu, Koordinator Bidang Teknologi, Informasi, Aplikasi dan Telematika (TIAT) DPP LDII Lukman Abdul Fatah mengatakan, LDII sebagai ormas keagamaan menyadari bahwa dibutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan literasi digital masyarakat, khususnya warga LDII.



“Kami akan bekerja sama dengan Kominfo karena kami akan membangun rumah virtual yang aman untuk warga. Agar hujan informasi yang begitu deras itu bisa terkontrol. Masyarakat bisa selamat dalam bersosial media dan tidak terjebak dengan berita palsu,” ujarnya.


Menurutnya, teknologi informasi dapat menjadi penunjang (ormas dalam memberikan informasi dengan cepat dan tepat. Menurutnya, penyebaran informasi pada era digital berjalan sangat cepat. “Teknologi digital itu sendiri pun menjadi bagian daripada penyebaran informasi itu sendiri,” ujarnya.


“Bagaimana ormas menyikapi hal tersebut, kalau menggunakan istilah atau terminologi dari transformasi digital, maka transformasi digital itu adalah suatu perubahan yang harus dilakukan secara positif,” ujarnya.


Ia menambahkan, ormas berperan menggerakan anggotanya untuk mengelola teknologi digital secara baik, dan ikut menyebarkan informasi-informasi yang positif. “Ormas harus mengedukasi bagaimana anggota-anggotanya melakukan pengelolaan teknologi digital secara positif dan secara baik,” tambahnya.


Di tengah maraknya ujaran kebencian dan berita bohong yang tersebar liar di media sosial, ia mengimbau agar warga LDII tidak terprovokasi dan membalasnya dengan hal-hal yang positif.


“Menjelang tahun politik 2024, masyarakat khususnya warga LDII bisa selamat dari berita-berita hoax sehingga mereka sadar bahwa yang mereka baca itu belum tentu benar dan perlu ada cek dan ricek,” ujar Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Minhaajurosyidin (STAIMI) Jakarta itu.


Ia menambahkan, LDII sering mengkampanyekan tentang etika dan etiket media sosial. Apa yang harus dikedepankan menghadapi dunia digital dan bagaimana berinteraksi dengan sesama pengguna ruang digital.


“Kami terus berupaya meningkatkan agar etika bersosial media masyarakat Indonesia semakin baik. Sebenarnya berbicara di media sosial itu sama dengan berbicara di panggung umum. Biasanya orang jika naik panggung gemetaran, berbicaranya diatur, dan menggunakan bahasa yang baik dan tertata. Tetapi ketika berbicara di media sosial, mereka lupa bahwa berbicara di panggung yang lebih besar,” tutupnya.(ldii)

Senin, 20 Februari 2023

Kajari Inginkan LDII Kabupaten Lahat Dapat Bersinergi dan Berkolaborasi Dengan Kejari


LAHAT – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Lahat beraudiensi dengan kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Lahat, Senin,(20/02/2023).



Audiensi diterima langsung oleh kepala Kejari Kabupaten Lahat Gunawan Sumarsono SH MH didampingi Kasi Intel Kejaksaan Negeri Lahat Faisyal B.


Ketua DPD LDII Kabupaten Lahat Ir H. Amat Sarjono mengungkapkan kunjungan ini merupakan silaturahim antara jajaran DPD LDII Kabupaten Lahat dengan Kajari Kabupaten Lahat yang baru.


“LDII sebagai ormas Islam berkomitmen untuk menjalin hubungan dan komunikasi yang baik dengan lembaga pemerintah.” ujarnya.


Ia menambahkan, LDII sangat mengharapkan kolaborasi dengan kejaksaan negeri Kabupaten Lahat dalam memberikan edukasi dan menambah pengetahun warga LDII dan santri pondok pesantren tentang wawasan hukum.


“Kami menunggu kehadiran jaksa masuk pondok pesantren kami untuk memberikan penyuluhan hukum kepada para santri di pondok pesantren LDII “Harapnya.


Dalam pertemhan itu Kepala Kejari Kabupaten Lahat Gunawan Sumarsono SH MH menyambut baik kunjungan audiensi jajaran DPD LDII Kabupaten Lahat.


Kajari menginginkan DPD LDII Kabupaten Lahat dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan pihak Kejari Kabupaten Lahat.


Kajari juga menjelaskan bahwa saat ini Kejaksaan sudah berubah, jika masa lalu hanya fokus di penegakan hukum tetapi saat ini juga memberikan edukasi dan sosialisasi tentang hukum kepada masyarakat.


“Saat ini banyak program-program yang bisa dilaksanakan antara kejaksaan dengan masyarakat salah satunya bisa tentang penyuluhan hukum, agar masyarakat bisa melek hukum” tutur Kajari.


Kajari juga berharap agar jajaran DPD LDII dan Kajari bisa berkolaborasi dan bersinergi untuk kepentingan umat.


“Saat ini kejaksaan bukanlah suatu instansi yang perlu ditakuti, tetapi sebagai mitra dalam meningkatkan masyarakat yang sadar hukum, “Ungkapnya.(taufiq/KIM)

Usai Tanam 4 Juta Pohon, LDII Bangun Arboretum di Lereng Utara Gunung Lawu


Ngawi (20/2). Sekitar 250 relawan LDII Peduli Lingkungan berpeluh di ketinggian 1.000-an mdpl lereng Gunung Lawu sisi utara. Mereka menanami lahan arboretum Perkebunan Teh Jamus di Girikerto, Sine, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Lahan seluas 6 hektare nantinya akan ditanami secara bertahap dengan tumbuhan endemis Indonesia, termasuk tanaman obat. 



“Arboretum ini nantinya sebagai pusat penelitian, kajian, juga pendidikan terkait tumbuhan endemis Indonesia. Tumbuhan dari luar juga bisa ditanam di sekitaran Kebun Teh Jamus yang bisa menambah keanekaragaman hayati,” tutur Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, yang hadir membuka sekaligus meresmikan Arboretum LDII pada Minggu (19/2), yang digagas DPP LDII bekerja sama dengan DPD LDII Kabupaten Ngawi. Ia mengapresiasi langkah LDII yang sangat peduli terhadap lingkungan. 


Kepedulian LDII terhadap lingkungan sudah dirintis sejak 2008 silam. Saat itu DPW LDII Jawa Timur bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia Jawa Timur, mengadakan gerakan penghijauan bertajuk Go Green. Acara tersebut menjadi gerakan nasional, dan telah menanam sekitar 4 juta pohon menurut data Departemen Litbang, Iptek, Sumberdaya Alam, dan Lingkungan Hidup (LISDAL) DPP LDII.


Menurut Ketua DPP LDII Korbid LISDAL yang juga Guru Besar Institut Pertanian Bogor Sudarsono, selain Go Green, LDII sangat perhatian dengan masalah sampah, “Kami berpartisipasi dalam World Clean-Up Day sejak 2021. Selain itu, kami juga mendorong masalah sampah selesai di rumah tangga, dengan mengurai sampah organik menggunakan magot dan memilah sampah anorganik untuk dikirim ke bank sampah atau pengepul. Pengolahan sampah tersebut juga dilakukan di pondok-pondok pesantren LDII,” tutur Sudarsono. 


“Sebagai lembaga dakwah, kami melihat bahwa dakwah dapat dilakukan melalui pelestarian lingkungan. Kalau tidak oleh kita, nanti semua orang tidak peduli dan itu bisa menjadi masalah bagi anak cucu kita. Itu yang membuat kami di LDII sangat mendukung dan berusaha berkontribusi positif untuk lingkungan,” katanya.


Bagi LDII, peduli lingkungan merupakan bagian dari dakwah bil haal. Lingkungan yang terjaga dengan baik memungkinkan bekerja dan ibadah menjadi nyaman. Menurutnya, penanaman lahan untuk arboretum, merupakan kelanjutan dari rangkaian Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2023 yang dilaksanakan sejak Minggu (18/2) di Kantor DPD LDII Ngawi.



Senada dengan Sudarsono, Ony Anwar Harsono mengapresiasi inisiatif LDII dalam menjaga kelestarian lingkungan. Menurutnya, semakin banyak vegetasi uang ditanam di lereng Gunung Lawu sisi utara, bakal bermanfaat untuk konservasi air, “Semoga ini bisa terus dijaga dan berkelanjutan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan warga Kabupaten Ngawi dan warga umum, yang hendak studi di arboretum milik komunitas warga LDII,” katanya.


Kehadiran arboretum di sekitar mata air Sumber Lanang, menurut Ony bisa menjaga konservasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo. Ia sangat mendukung kegiatan LDII di wilayah Perkebunan Teh Jamus. Menurutnya, dengan komitmen menjaga keberlangsungan sumber mata air sekitar daerah Jamus, sampai detik ini bisa menghidupi masyarakat sekitar.


“Beberapa kecamatan di Ngawi, jika curah hujan tinggi terjadi banjir. Alhamdulillah ketika banjir, airnya cepat surut karena menyerap ke tanah yang subur. Bengawannya juga lancar. Dukungan luar biasa dari LDII bisa menjaga kelestarian lingkungan di Kabupaten Ngawi,” katanya.


Ia menambahkan, program LDII Ini sudah selaras dengan program pemerintah di bidang pertanian, berupa “Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan”.  “Kami memastikan sumber mata air tetap lestari. Alhamdulillah tanah semakin subur, pertanian semakin baik, tanah sebagai absorban bisa menyerap air lebih baik, sehingga ketika curah hujan cukup tinggi banjir berkurang,” katanya.



Ke depan, Ony Anwar Harsono melihat banyak peluang program pemerintah yang bisa berkolaborasi dengan LDII. Ia menilai LDII memiliki banyak badan-badan, yang bersinggungan langsung dengan kegiatan pelestari lingkungan hingga  pemanfaatan sampah.



“Saya rasa ormas keagamaan LDII memang banyak kegiatan yang berbasis lingkungan. Jadi cocok untuk sinergi dan kolaborasi dengan program Pemerintah Kabupaten Ngawi. Apalagi jika disandingkan dengan kegiatan Kemandirian Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan, agar ada percepatan program,” katanya.


Persoalan Sampah

Apresiasi juga datang dari Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Jawa Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) Abdul Muin. Ia menilai, LDII memiliki modal sosial yang bisa membantu menyukseskan program pengelolaan sampah pemerintah. LDII punya komunitas, warga binaan, dan sangat dekat pada tingkat akar rumput.


 “Berdasarkan roadmap pemerintah, sampah ke depan akan dikelola secara _zero waste_ dan _zero emission_. Rencananya, sampah terkelola dengan baik, sehingga tidak ada yang lari ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” ujarnya.


Langkah tersebut tercantum dalam Kebijakan dan Strategi Nasional (Jakstranas) dan Kebijakan dan Strategi Daerah (Jakstrada) Pengelolaan Sampah. Abdul Muin mengatakan targetnya 70 persen sampah tertangani dan 30 persen berkurang dengan pencapaian _zero waste_ sampai tahun 2025.


Sekitar 70 persen sampah biasanya mulai dari pengumpulan, pemilahan, sampai diangkut ke tempat pembuangan akhir (TPA). Sementara yang 30 persen pengurangannya melibatkan berbagai sektor termasuk masyarakat dan swasta. Dan yang paling sederhana adalah melalui pilah dengan bank sampah sampah yang dikelola dari sumbernya yaitu rumah tangga.


“Sampah dipilah dari jenis organik dan non organik. Sampah non organik dimasukan ke bank sampah, “Dari bank sampah, dibawa ke bank sampah induk untuk di _recycle, reduce,_ dan _reuse_,” ujarnya.


Namun, menurutnya pemerintah punya keterbatasan untuk sampai ke akar rumput, maka harus menggunakan segala sumber daya yang ada. Termasuk LDII untuk bisa menyampaikan program pengurangan sampah di tingkat akar rumput masyarakat.


“Saya lihat LDII punya program bank sampah dari masjid dan sampah jadi jariyah. Menurut saya ini luar biasa. Ini harus dicatat dan dilaporkan pada pemerintah setempat untuk dikumpulkkan menjadi data nasional. Serta jadi pertanggungjawaban di dunia internasional. Indonesia memiliki komitmen untuk mengurangi sampah,” kata Abdul Muin.(lines)